sedini mungkin. Pemberian obat tersebut dimaksudkan untuk mengeliminasi GABHS dan menekan inflamasi karena respons autoimun (penyebab PJR).
Dokter Widyawan Priyo SpJP menambahkan, dalam setahun, dirinya menemukan sekitar 10 pasien PJR. Pasien PJR itu memiliki beberapa gejala yang dapat diamati secara langsung. Yaitu, terdapat infeksi, sel darah putih meningkat, gerakan tubuh tidak terkontrol, dan biasanya muncul benjolan di pergelangan tangan. ’’Pasien PJR dideteksi dengan detak jantungnya yang tidak normal,’’ katanya.
Penyakitnya sudah sangat parah bila ditemukan kerusakan katup. Dengan begitu, harus dilakukan penanggulangan segera mungkin. Jika diperlukan, bisa dilakukan penggantian katup jantung yang tidak berfungsi. Ada dua jenis bahan, yakni alami dari hewan babi dan sapi, serta bahan mekanik.