Kenali Gejala Gangguan Kecemasan

Kesehatan | Rabu, 06 Januari 2016 - 16:20 WIB

kemajuan di tempat kerja maupun sekolah.

7. Demam panggung

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Wajar kalau setiap orang merasakan demam panggung sebelum berbicara di depan publik, tapi jika rasa takutnya begitu kuat hingga tak ada yang bisa meredakannya, atau Anda menghabiskan banyak waktu hanya untuk mengkhawatirkannya maka bisa jadi Anda terkena gangguan kecemasan sosial (atau fobia sosial).

Penderita fobia sosial ini cenderung merasa khawatir selama berhari-hari menjelang acara atau situasi tertentu. Kalaupun mereka berhasil melewatinya, masih ada perasaan tak nyaman yang menggantung di hati mereka dalam waktu yang lama, terutama penasaran dengan apa penilaian orang lain terhadap diri mereka.

8. Gangguan pencernaan kronis

Gangguan kecemasan mungkin hanya masalah mental, tapi ini akan terlihat pada tubuh si penderita, di antaranya dengan gangguan pencernaan kronis yaitu irritable bowel syndrome (IBS). IBS ditandai dengan nyeri perut, kram, kembung, sembelit, dan/atau diare. IBS sebenarnya tak melulu berkaitan dengan gangguan kecemasan, tapi keduanya kerap terjadi secara bersamaan dan bisa memperburuk kondisi satu sama lain.

9. Otot menegang

Otot menegang, entah itu sambil menggeretakkan rahang atau mengepalkan tangan, biasanya memang sering menemani para penderita gangguan kecemasan. Gejala ini begitu sering terjadi hingga orang-orang yang mengalaminya takkan lagi bisa mengetahui perbedaannya.

Kondisi ini sebenarnya dapat dikendalikan dengan olahraga rutin, namun otot akan kembali menegang jika terjadi cedera atau peristiwa yang tak terduga lainnya yang mengganggu sesi latihan penderita.

10. Ketakutan yang tak masuk akal

Ketika seseorang merasa cemas, biasanya yang ia rujuk adalah situasi atau obyek tertentu seperti takut terbang, hewan-hewan tertentu atau takut keramaian. Tapi jika ketakutannya menjadi berlebihan, mengganggu pikiran dan melebihi proporsi dari risiko yang sebenarnya, maka ini adalah gejala fobia, salah satu bentuk gangguan kecemasan.

Namun meski fobia sebenarnya cukup ‘melumpuhkan’ orang yang mengalaminya, kondisi ini tak selalu terlihat setiap waktu. Faktanya, fobia ini takkan muncul sampai yang bersangkutan menghadapi situasi tertentu dan mengetahui jika mereka tak mampu mengatasi ketakutan yang mereka rasakan.

11. Insomnia

Susah tertidur atau kerap terbangun saat tidur dapat dikaitkan dengan berbagai gangguan kesehatan, baik fisik maupun psikologis. Namun jika tetap terjaga dalam waktu lama dan terus merasa khawatir atau gelisah tentang masalah spesifik (seperti uang) atau bahkan tanpa alasan yang jelas, bisa jadi ini adalah gejala gangguan kecemasan.

Diperkirakan hampir separuh penderita GAD mengalami masalah dengan tidurnya. Gejala lainnya, Anda terbangun dalam kondisi tidak mengantuk, pikiran Anda seperti sedang berpacu dengan sesuatu dan Anda tak mampu menenangkan diri Anda sendiri.

12. Khawatir berlebihan

Salah satu gejala paling mencolok dari generalized anxiety disorder (GAD) adalah, khawatir berlebihan terhadap hal-hal yang ditemui sehari-hari, entah itu besar atau kecil. Tapi kadar berlebihan yang dimaksud pada penderita GAD adalah memiliki kekhawatiran secara terus-menerus hampir setiap hari selama enam bulan. Dan karena terlalu cemasnya, biasanya kondisi ini akan mengganggu aktivitas harian si penderita. Terkadang hal ini juga disertai gejala lain yang mudah terlihat seperti kelelahan. (nhk)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook