5. Serangan panik
Tak semua orang yang mengalami serangan panik pastilah mengidap gangguan kecemasan, tapi orang-orang yang berulang-ulang mengalaminya bisa saja didiagnosis dengan gangguan panik (panic disorder). Mereka akan terus hidup dalam ketakutan jika sewaktu-waktu terjadi serangan lagi dan mereka cenderung menghindari tempat-tempat dimana serangan panik pernah terjadi sebelumnya.
6. Merasa diperhatikan dan dinilai orang lain (self-consciousness)
Penderita gangguan kecemasan tak melulu pandai bicara atau menjadi pusat perhatian. Tapi mereka kerap merasa semua mata tertuju padanya atau mendadak malu, menggigil, mual, berkeringat dan gagap dengan sendirinya.
Karena terlalu mengganggunya, gejala ini kerap membuat si penderita sulit bertemu orang-orang baru, mempertahankan hubungan dengan orang lain atau mengalami