SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Seorang anak buah kapal (ABK) kapal pengangkut sagu asal Cirebon hilang setelah terjatuh di Perairan Selatpanjang atau Selat Air Hitam.
Proses pencarian masih berlangsung sejak ABK kapal dengan nama lambung KM MI 01 itu tenggelam dan dinyatakan hilang Sabtu (29/7) kemarin.
Informasi yang diterima Riau Pos, melalui Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG MH, korban diketahui bernama Mesakh warga Dusun Kedaton RT/ RW 018/004 Kelurahan Kapetakan.
“Proses pencarian oleh tim gabungan masih berlangsung sejak kejadian,” ujarnya, Ahad (30/7).
Adapun tim gabungan terdiri dari Sat Polairud Polres Kepulauan Meranti, Basarnas, KSOP, BPBD bersama para saksi dengan jumlah personel kurang lebih belasan orang.
Kronologis kejadian diketahui saksi atau teman korban ketika sedang melakukan aktivitas sesama ABK. Sebelum melaksakan aktivitas muat tepung sagu, ia sempat melihat korban sedang memindahkan tali sekoci di buritan kapal.
Namun tak lama berselang, ketika ia kembali ke belakang dan kaget saat melihat korban sudah di air berenang atau menyelamatkan diri menuju sekoci.
Upaya penyelamatan oleh saksi ketika mecari dan akan melempar lifebuoy (pelampung dari ban) kepada Mesakh, ketika itu korban sudah tidak terlihat lagi di permukaan air.
“Ketika upaya penyelamatan saksi gagal, kemudian saksi Abdul Gani bergegas memberi tahukan kepada kru kapal yang lain bahwa korban Mesakh sudah tenggelam dan tidak terlihat lagi,” ujarnya.
Selain melakukan proses penyisiran tempat kejadian, upaya pencarian yang sudah dilaksanakan oleh tim gabungan, mulai dari mengecek tempat kejadian perkara dengan alat Aquaeye, meminta keterangan saksi.(gem)
Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang