MTs Raudhatul Hidayah Terbakar

Kepulauan Meranti | Jumat, 30 Desember 2022 - 10:45 WIB

MTs Raudhatul Hidayah Terbakar
Dua Bangunan Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Raudhatul Hidayah, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti terbakar, Kamis (29/12/2022).  (WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Bangunan Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Raudhatul Hidayah, Jalan KH Khumaidy, Desa Batang Malas, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti ludes terbakar.

Kebakaran yang terjadi Kamis (29/12) siang, sekitar pukul 14.00 WIB tersebut diduga  disebabkan  korsleting listrik. Akibatnya, dua ruang majelis guru, dan satu ruang belajar mengalami rusak berat.


Beruntung tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini, namun kerugian ditafsir mencapai puluhan juta rupiah.

Kepada Riau Pos, Kepala Desa Batang Malas, Rohman saat dikonfirmasi melalui panggilan telepon  membenarkan kejadian tersebut.

Dia menceritakan, saat sekolah terbakar tak ada aktivitas belajar mengajar karena seluruh siswa sedang libur.

Dikatakan, dugaan awal kebakaran akibat korsleting listrik. ''Dugaan awalnya kebakaran tersebut diakibatkan karena korsleting listrik sampai menghanguskan ruangan sekolah, karena ada sakelar listrik yang masih dalam keadaan aktif. Sementara sekolah sedang tidak ada aktivitas,'' ujarnya,

Saat kebakaran, warga setempat berusaha memadamkan api dengan cara seadanya yakni dengan menggunakan ember. Api baru bisa dijinakkan sejam kemudian setelah dibantu dari TNI dan pihak kepolisian dan juga pemadam kebakaran.

Dikatakan lagi, dari musibah ini tidak banyak barang yang bisa diselamatkan, karena sekolah dalam keadaan sepi.

''Bangunan yang terbakar itu terdiri dari dua kelas, dan satu kelasnya dijadikan sebagai kantor. Saat kebakaran tidak banyak barang yang bisa diselamatkan, karena sekolah dalam keadaan sepi dan tidak ada aktivitas,'' tuturnya. 

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul Lapawesean Tendri Guling SIk MH melalui Kapolsek Tebingtinggi Barat Iptu JA Lubis membenarkan adanya kejadian tersebut.

''Benar, ini kami lagi diperjalanan menuju lokasi kejadian. Nanti kita sampaikan lebih rinci terkait kronologisnya,'' katanya.

Terpisah Kepala Kemenag Kepulauan Meranti Drs H Sulman merincikan, bangunan madrasah yang terbakar mencakup dua ruang majelis guru dan satu ruang belajar.

Persiapan menjelang masuk sekolah pada 2 Januari 2022 mendatang, pihaknya bersama pihak sekolah akan mencari jalan keluar. Ia berharap dan memastikan atas kejadian tersebut tidak akan menjadi pengambat aktivitas belajar mengajar.(gem)

Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook