KEPULAUANMERANTI (RIAUPOS.CO) -- Beberapa jam jelang penutupan pendaftaran, Kamis (28/11) sekitar pukul 17.38 WIB, berkas pelamar CPNS di lingkungan Kabupaten Kepulauan Meranti bertambah hingga 2.414 peserta. Sementara formasi hanya tersedia 121 kursi.
Dari jumlah formasi tersebut terdiri dari 22 formasi khusus tenaga pendidik, 57 tenaga kesehatan dan 42 tenaga teknis.
Dikatakan Sekretaris BKD Kepulauan Meranti Bakharuddin MPd, dari 22 formasi tenaga pendidik, tersedia dua formasi guru khusus bagi penyandang disabilitas. Sayangnya dua formasi yang dimaksud hingga saat ini masih kosong atau belum memiliki pelamar.
"Sampai sekarang yang mendaftar ada 2.414 orang. Sayang dua formasi masih kosong terhadap guru penyandang disabilitas," ungkapnya. Sementara penutupan pendaftaran dijadwalkan, Jumat, (29/11/19) tepat pukul 00.00 WIB malam ini.
Semula formasi ini khusus untuk guru seni budaya yang akan ditempatkan di SMPN 2 Tebingtinggi Timur. Adapun kualifikasi pendidikan yang diperlukan adalah S-1 pendidikan Sendratasik dan S-1 pendidikan seni budaya dan keterampilan.
Untuk saat ini, dari 2.414 pelamar itu terdapat 17 berkas permohonan yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) alias gugur.
Besar kemungkinan menurut Bakhar, jumlah berkas yang TMS akan bertambah jelang berakhirnya verifikasi yang dilakukan oleh panitia CPNS di Kepulauan Meranti.
Terhadap hasil verifikasi administrasi akan diumumkan pada awal Desember 2019. Nantinya, bagi pelamar yang tidak menerima hasil seleksi administrasi diberi waktu 3 hari untuk melakukan sanggahan ke Pansel CPNS. Jadwal masa sanggah ditetapkan pada Januari 2020.
"Januari itu sekaligus diumumkan jadwal SKD. Pelaksanaan SKD pada Februari 2020," ujarnya.
Untuk hasil SKD akan diumumkan Maret 2020 dan pada bulan yang sama, juga akan dilaksanakan SKB. Integritas nilai SKD dan SKB serta penetapan NIP dan pengangkatan CPNS dijadwalkan Bulan April 2020.(kom)
Laporan WIRA SAPUTRA, Meranti