VAKSINASI COVID-19

Mulai Senin ini, Warga Meranti Terima Perdana Vaksin Moderna

Kepulauan Meranti | Minggu, 29 Agustus 2021 - 15:44 WIB

Mulai Senin ini, Warga Meranti Terima Perdana Vaksin Moderna
Sosialisasi vaksinasi Moderna perdana di Kepulauan Meranti, di Sekretariat BPBD setempat, Sabtu (29/8/21). (WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Secara perdana, vaksin Moderna akan disalurkan untuk warga atau masyarakat umum di Kepulauan Meranti. Vaksinasi jenis ini mulai tersedia dan dilaksanakan di seluruh fasilitas kesehatan (faskes) setempat, Senin (29/8/21).

Seperti diketahui, sebelumnya penerima Moderna hanyalah kelompok yang dianggap benar benar beresiko. Yakni tenaga kesehatan (Nakes). Tidak untuk masyarakat.
 
"Insya Allah, kalau tak ada halangan pekan depan kita mulai," ujar Sekda Meranti, Kamsol kepada RiauPos.co, Sabtu (28/8/21) siang.


Sebelum dilakukan vaksinasi, Pemkab Meranti berupaya meyakinkannya masyarakat akan keunggulan moderna untuk membentuk herd immunity yang cukup efektif.

Sosialiasi tersebut menanggapi beragamnya info yang ia anggap hoaks atau miring mengenai Vaksin Moderna di tengah masyarakat.

"Banyak info hoaks yang membuat masyarakat jadi takut untuk melakukan vaksinasi. Kalaupun ada efek atau gejala tetap tenang, sebab itu hanyalah efek dari vaksin itu sendiri. Itu hal yang wajar," bebernya.

"Bahkan sejauh ini nakes kita sudah di vaksin dosis ketiga dengan moderna. Memang ada efek sampingnya, tapi tak perlu kita khawatir akan hal itu. Tak ada gejala berat," tambah Kamsol.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Meranti, Misri Hasanto juga mengatakan hal serupa. Bahakan ia membeberkan kelebihan Vaksin Moderna dari Sinovac. Mulai dari meliputi efek samping dan efikasi pasca vaksinasi.

Untuk Sinovac, ada keterbatasan kelompok sasaran yang tak bisa disuntik dengan vaksin itu. Contohnya ibu hamil. Berbeda dengan Sinovac, vaksin Moderna boleh disuntik untuk ibu hamil.

"Namun tak boleh bila Moderna disuntik bagi mereka yang penderita syok anafilatik, syok neurogenik, demam, atau penyakit komorbid yang tak terkontrol. Seperti tekanan darah tinggi, asma, sakit gula yang tak terkontrol, auto imun dan HIV AIDS," jelasnya.

Untuk efek samping juga memiliki perbedaan. Untuk Sinovac, efek yang sering timbul adalah mengantuk dan nyeri ditempat suntikan. Sementara efek samping dari Moderna hanya ada tiga, terdiri dari demam, nyeri ditempat suntikan, dan alergi. 

"Demam ini diakibatkan reaksi tubuh dengan vaksin. Antisipasi ketika ada gejala demam segera konsultasikan ke puskesmas untuk segera diberi obat anti demam supaya tak berlanjut," jelas Misri.

Efikasi Vaksin Moderna mencapai 94,1 persen untuk mencegah infeksi Covid-19 pada orang yang menerima dosis kedua. Untuk itulah kenapa nakes diberikan tambahan dosis ketiga agar dapat menambah imun atau daya tahan tubuh.

Selain itu, Moderna juga terbukti efektif dalam uji klinis untuk mencegah Covid-19 di antara orang-orang dengan berbagai kategori usia hingga orang-orang dengan kondisi medis yang mendasarinya.

 

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)

Editor: E Sulaiman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook