KEPULAUAN MERANTI

Meranti Terima Moderna dan Sinovac

Kepulauan Meranti | Jumat, 27 Agustus 2021 - 10:54 WIB

Meranti Terima Moderna dan Sinovac
Petugas melakukan pengamanan distribusi Vaksin Sinovac Tahap II untuk Kepulauan Meranti di Pelabuhan Domestik Tanjung Buton, Siak beberapa waktu lalu. (WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

KEPULAUAN MERANTI (RIAUPOS.CO) - Antusias masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti untuk mengikuti program vaksinasi terbilang tinggi. Namun realisasi vaksinasi masih rendah. Kondisi itu terungkap melalui data dari Tim Satgas Covid-19 setempat.

Vaksin memang sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Selain diklaim sebagai imun booster, juga mempermudah masyarakat dalam beragam hal. Mulai dari kebutuhan untuk proses keberangkatan keluar daerah dan lain sebagainya.


Melalui data yang dihimpun dari pihak Satgas Covid-19 setempat, tingkat vaksinasi di Meranti tak sesuai dengan apa yang diharapkan. Persentase keseluruhan warga yang sudah divaksin hanya berkisar 10 sampai 18 persen.

"Secara keseluruhan, vaksinasi untuk dosis pertama 18 persen. Sedangkan dosis kedua baru 10 persen," ungkap Jubir Satgas Covid-19 Meranti, Muhammad Fahri, Kamis (26/8).

Lebih detail, dikatakan dia, total ada sebanyak 28.258 orang yang sudah melakukan vaksin pertama. Lalu, untuk dosis kedua terdapat 16.056 orang. Sementara total sasaran vaksinasi di daerah setempat mencapai 160.392 orang.

Terhambatnya proses vaksinasi tak terlepas dari minimnya persediaan vaksin di kabupaten termuda di Riau itu. Bahkan, beberapa pekan lalu sempat juga terjadi kekosongan stok.

"Kita semua tahu, stok vaksin itu kosong memang dari pusat. Kita di daerah tentu terkena imbasnya. Jadi karena itulah proses vaksinasi sempat terhambat," pungkasnya. 

Walaupun beberapa bulan mengalami kekosongan vaksin, kini kabupaten termuda di Riau itu kembali menerima persedian vaksin dari pusat.

Berdasarkan data dari Tim Satgas Covid-19 Meranti, ada 140 vial vaksin jenis Sinovac yang telah diterima. Tak hanya itu, merk Moderna juga sudah didapat. "Untuk Moderna, kita dapat 300 vial," lanjut Fahri.

Untuk jenis Sinovac, peruntukannya khusus bagi institusi seperti TNI dan Polri. Sedangkan Moderna diberikan untuk masyarakat umum.

"Setelah nakes (tenaga kesehatan) yang kita berikan Moderna, masyarakat juga akan kita berikan. Tapi khusus bagi mereka yang belum pernah divaksin, artinya ini untuk dosis pertama," terangnya.

Terhambatnya distribusi vaksin sempat terjadi di Meranti untuk beberapa pekan. Hal tersebut pun diakui Fahri, namun itu merupakan kewenangan dari pihak provinsi. "Emang stoknya (vaksin) itu yang kosong. Kita tak dapat berbuat banyak," tambahnya.

Dia juga tak menampik bahwa alokasi yang diberikan oleh provinsi tak begitu banyak. Sebab masih ramai masyarakat setempat yang belum mendapatkan atau divaksinasi.(zed)

Laporan Wira Saputra, Selatpanjang









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook