AKBP H Asmar Prihatin Nasib Guru di Meranti

Kepulauan Meranti | Senin, 23 Desember 2019 - 10:06 WIB

AKBP H Asmar Prihatin Nasib Guru di Meranti
SAMPAIKAN VIS MISI: AKBP Asmar menyampaikan visi dan misi saat pengembalian berkas pendaftaran penjaringan oleh Partai Golkar Kepulauan Meranti, Sabtu (21/12/2019). (wira saputra/riau pos)

KEPULAUAN MERANTI (RIAUPOS.CO) -- Rendahnya penghasilan guru honorer menjadi perhatian khusus AKBP H Asmar. Karenanya, agar bisa memperjuangkan nasib para Omar Bakri tersebut dia merasa perlu ikut dalam panggung politik Pilkada Meranti 2020 nanti.

"Kasihan kita lihatnya. Sudahlah gaji kecil, pembayarannya pun dirapel pula. Mau makan apa mereka kalau keadaannya begini terus," kata AKBP H Asmar kepada sejumlah wartawan usai pengembalian berkas ke Partai Golkar, Sabtu (21/12/19).


Pernyataan AKBP H Asmar bukan tanpa alasan. Masalah pendidikan bahkan menjadi ide besar baginya yang terangkum dalam visi misi. Termasuk bidang kesehatan, pertanian, perikanan dan kemiskinan.

AKBP H Asmar merupakan bakal calon (bacalon) terakhir yang mengembalikan berkas ke Partai Golkar. Kedatangannya bersama puluhan pendukung disambut oleh sejumlah pengurus Partai Golkar yang tergabung dalam tim penjaringan.

Dalam pemaparan visi misi, H Asmar juga menegaskan bahwa keikutsertaannya dalam pencalonan sebagai wakil bupati disertai dengan niat tulus membangun daerah.

Dia juga mengakui bahwa saat ini telah banyak perubahan bagi Meranti jika dibandingkan puluhan tahun silam. Namun, di beberapa sektor masih terdapat kelemahan yang perlu ditata dan dikembangkan.

"Meranti sekarang memang sudah baik. Kita juga tidak boleh cepat puas dengan semua itu. Dan, kalau ditakdirkan Allah, saya siap memegang amanah ini untuk membawa perubahan pada Meranti agar lebih baik lagi", papar H Asmar.

AKBP H Asmar merupakan putra asli Meranti asal Desa Penyagun, Kecamatan Rangsang Pesisir. Kini, dia juga masih tercatat sebagai polisi aktif dan menjabat Kapolsek Bagansinembah, Rokan Hilir.

Karir H Asmar di kepolisian juga tergolong baik. Selain pernah menjabat tujuh kali sebagai kapolsek, kini dia juga telah dianugerah pangkat AKBP sebelum memasuki masa pensiun. Dengan pengalaman itu dia yakin mampu membawa perubahan jika dipercaya masyarakat memimpin Meranti ke depan.

Sementara itu, Sekretaris DPD Golkar Kepulauan Meranti A Rahim MR SE menjelaskan, sampai saat ini sudah ada beberapa orang bacalon, baik sebagai bupati atau wakil yang mengembalikan berkas.

Setelah waktu pengembalian yang ditentukan usai (dari 21-24 Desember 2018), maka seluruh berkas tersebut akan diverifikasi lagi terhitung pada 26-31 Desember 2019.

Kemudian hasil verifikasi seluruh berkas bacalon akan dikirimkan ke provinsi untuk tahap selanjutnya.

"Ada delapan lembaga survei yang sudah ditetapkan oleh DPP. Yang jelas popularitas dan elektabilitas bacalon jadi hal yang penting jika ingin mendapatkan dukungan dari Partai Golkar," ujar A Rahim.

AKBP Asmar beber visi dan misinya saat pengembalian berkas pendaftaran penjaringan oleh Partai Golkar Kepulauan Meranti.(kom)

Laporan WIRA SAPUTRA, Meranti









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook