MERANTI (RIAUPOS.CO) -- Upaya pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Meranti dalam menekan jumlah pasien untuk dirujuk ke rumah sakit lain masih berlangsung. Caranya dengan peningkatan layanan, perlengkapan dan peralatan medis.
Direktur RSUD Kepulauan Meranti, dr Ria Sari mengatakan, rata-rata pasien yang datang berobat ke RSUD Meranti bisa ditangani dengan baik oleh pihaknya. Hal itu dikarenakan, RSUD sudah memiliki tenaga medis profesional yang mampu menangani kasus penyakit pasien.
"Di rumah sakit kita lengkap, karena sudah ada fasilitas berupa tiga penunjang dan empat dasar bedah. Alhamdulillah angka rujukan kita mulai menurun drastis," ujarnya, Jumat (22/11).
Empat dasar bedah yang telah terpenuhi disebutkannya, mulai dari keberadaan dokter spesialis penyakit dalam, spesialis anak, spesialis bedah, dan spesialis kandungan. Sedangkan tiga dasar lainnya mulai dari rehab medik, radiologi, hingga keberadaan laboratorium.
Dengan demikian ia mengaku tidak bingung lagi seperti jauh sebelum ini. Saat RSUD Meranti terdapat dua orang spesialis bedah, tiga orang obgyn (spesialis kandungan dan bidan), tiga orang spesialis penyakit dalam, dan 2 orang spesialis anak. Pelayanan spesialis tenaga medis itu juga didukung oleh dua orang operator labor. “Radiologi seorang, dan rehab medik seorang,” tambah Kasi Pelayanan Medik, Aisyah Bee.
Apalagi saat ini, kata Aisyah Bee, RSUD sudah memiliki fasilitas berupa Computerized Thomography (CT) Scan untuk mendiagnosis dan memonitor kondisi pasien. Alat tersebut sudah bisa dioperasionalkan untuk semua jaminan kesehatan.
"Bisa digunakan untuk pasien yang menggunakan semua jaminan baik jalur umum, Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS), maupun surat keterangan tidak mampu (SKTM). Jadi semuanya bisa ditangani," jelasnya.
Diakuinya, CT scan itu sudah bisa dilakukan untuk semua kasus penyakit pasien. Tetapi kalau dari hasil CT Scan itu wajib dirujuk, tetap akan rujuk.
"Rujukannya dengan CT scan tersebut. Alhamdulillah dapat kita atasi sendiri oleh pihak RSUD. Sedangkan yang harus kita rujuk itu seperti adanya jenis penyakit dalam yang tidak ada fasilitasnya. Itu tetap wajib kita rujuk," ujarnya.
RSUD Kepulauan Meranti, lanjutnya, tidak khawatir lagi soal penanganan berbagai kasus penyakit yang dialami pasien. Semua dokter spesialis yang direkrut akan mempermudah kinerja RSUD Kepulauan Meranti.(wir)