KEPULAUAN MERANTI

Pengurangan THL Alternatif Terakhir

Kepulauan Meranti | Jumat, 21 Mei 2021 - 11:26 WIB

Pengurangan THL Alternatif Terakhir
Ilustrasi (INTERNET)

(RIAUPOS.CO) - Beredar pesan berantai sejumlah warga Kepulauan Meranti melalui aplikasi WhatsApp (WA) mengenai pemecatan tenaga harian lepas (THL) yang biasa disebut honorer.

Pesan WA berantai yang dimaksud bertuliskan: "Hasil rapat tadi siang mengenai honor, akan dirumahkan tanggal 1 besok SMA dan D3 dirumahkan sedangkan S1 sesuai jurusan, pengecualian untuk Satpol PP,  Damkar, Perhubungan dan Kebersihan."


Sontak hal ini membuat heboh masyarakat setempat. Tanpa terkecuali para honorer.  Apalagi mereka yang tamatan SMA sederajat dan D3, sesuai dengan klasifikasi yang akan dirumahkan pada pesan singkat tersebut.

Menanggapi kabar itu, malah muncul gerakan menolak pemberhentian tenaga honorer, #savehonorer di dinding sejumlah pengguna media sosial lingkungan Kepulauan Meranti.

Terhadap kebenaran dari pesan berantai yang maksud dibantah oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Dr Kamsol kepada Riau Pos, Kamis (20/5/21) siang.

Namun di samping itu, ia tidak menyangkal pengurangan tenaga honorer menjadi alternatif terakhir dampak pemotongan dana alokasi umum oleh pemerintah pusat. "Ini masih kami bahas kemampuan anggaran untuk mengakomodir belanja pegawai dampak pemotongan DAU dari pemerintah pusat. Kalau pun iya itu menjadi alternatif terakhir," ungkapnya.

Namun sebelum ke sana menurutnya, tidak akan terjadi pengurangan jumlah tenaga honorer jika keuangan pemda mampu untuk memenuhi belanja rutin tersebut. Jika pun tidak mampu, seperti dibeberkannya, yang menjadi alternatif pertama adalah menekan penghasilan pokok seluruh honorer atau mengurangi gaji.

"Makanya saat ini kami sedang melakukan tahapan pemetaan, mulai dari analisis jabatan (anjab), analisis beban kerja (ABK), hingga kemampuan keperluan anggaran. Itu pun belum rampung, makanya belum ada keputusan. Apalagi merumahkan THL. Dan keputusan itu ada di tangan pimpinan," bebernya.(ade)


Laporan Wira Saputra, Selatpanjang

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook