Sembako di Meranti Aman hingga Ramadan

Kepulauan Meranti | Sabtu, 21 Januari 2023 - 10:20 WIB

Sembako di Meranti Aman hingga Ramadan
Bupati Kepulauan Maranti H Muhammad Adil membeli cabai hijau pada seorang pedagang di Pasar Imam Bonjol, Kecamatan Tebingtinggi, beberapa waktu lalu. (WIRA SAPUTRA/RIAU POS)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti memastikan ketersediaan sembako aman hingga Ramadan 1444 H. Data persediaan diterima Riau Pos melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dari delapan distributor yang tersebar di Kepulauan Meranti.

Kadis Perindag Marwan melalui Sekretarisnya, Miftahulaid mengaku, pekan lalu telah mengumpulkan seluruh distributor besar. Dari laporan masing-masing distributor jumlah persediaan kebutuhan bahan pokok utama mampu bertahan hingga Ramadan.


Adapun distributor ini terdiri dari CV Surya Jaya Mulia, UD Santo Jaya Mandiri, PT Sejahtera Mandiri Sakti, Mitra Jaya, AWI, PT Rintis Cahaya Gemilang, Heri Mardani dan Jalius.

"Aman dari laporan seluruh distributor besar. Aman tidak hanya menyambut Imlek yang akan berlangsung beberapa hari lagi. Persediaan mampu bertahan hingga bulan puasa kita," ungkap Miftah, Jumat (20/1).

Persediaan atau stok tersebut terdiri dari 430 ton beras, 60 ton gula, 15 ton minyak goreng, 40 ton tepung terigu, 3 ton kacang tanah, 3,6 ton kacang hijau 9,5 ton bawang merah, 12 ton bawang putih, 1 ton cabai merah, dan 3 ton cabai rawit.

Tidak hanya memastikan persediaan sembako, mereka juga telah memanggil seluruh agen pemasok bahan bakar untuk memastikan persediaan BBM dan LPG di Meranti.

Adapun stok BBM dan LPG dari paparan seluruh agen tergolong aman jelang Imlek. Dan kondisi tersebut bakal terpantau jelang Idul Fitri. Seperti saat ini, total stok BBM meliputi 223 KL solar, 1.357 KL pertalite dan 13 KL dexlite.

Sementara untuk ketersediaan elpiji saat ini masih terdapat sekira 45.400 tabung 3 Kg sisa stok dari 5 agen.

"Langkah tersebut tidak terlepas sebagai upaya untuk mengatasi potensi kelangkaan kebutuhan warga. Jika pasokan aman tentu akan berpengaruh kepada harga jual. Kalaupun ada kenaikan tapi tidak signifikan," ujarnya.(zed)

Laporan Wira Saputra, Selatpanjang









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook