Hari Jadi Ke-14, Momentum Meranti Menuju Maju

Kepulauan Meranti | Selasa, 20 Desember 2022 - 11:33 WIB

Hari Jadi Ke-14, Momentum Meranti Menuju Maju
Pelaksanaan apel HUT Kabupaten Kepulauan Meranti diikuti puluhan ribu warga Meranti, Ahad (18/12/2022). (HUMAS PEMKAB KEP. MERANTI UNTUK RIAUPOS)

RIAUPOS.CO - Hari kabupaten Kepulauan Meranti jadi momentum berharga dalam mengenang sejarah pemekaran daerah. Para tokoh pejuang pemekaran juga turut ambil bagian.  Hari jadi ini diibaratkan hari raya, jadi ajang silaturahmi dan reuni mengenang perjuangan waktu lampau memekarkan Kepulauan Meranti dari kabupaten induk, Bengkalis.

Lantunan doa dan mengheningkan cipta juga dihaturkan kepada para pejuang pemekaran yang telah lebih dahulu dipanggil Yang Maha Kuasa. Ketua DPRD H Fauzi Hasan menyampaikan bahwa peringatan hari jadi tidak hanya untuk sekedar memeriahkan, namun juga merupakan sebagai salah satu wujud kebersamaan, persaudaraan dan ajang silaturrahmi.


“Ajang silaturrahmi dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Kepulauan Meranti. InshaAllah peristiwa ini, akan memperkuat ikatan bathin diantara kita semua, diantara seluruh masyarakat Kabupaten Kepuluan Meranti,” kata Fauzi Hasan, Senin (19/12/2022).

Pemekaran berdasarkan Undang -undang No 12 Tahun 2009 itu berkat para perjuangan pejuang pemekaran. Tentu rangkaian helat yang telah dibuat menjadi salah satu ikhtiar dari mereka agar tidak dianggap generasi yang durhaka kepada sejarah.

“Kita adalah bagian dari sebuah generasi, yang memiliki rasa hormat, terhadap apa yang telah dilakukan oleh para pendahulu kita,” ujar Fauzi.  Selaku Ketua DPRD,  Fauzi mengungkapkan, jika daerah tersebut adalah sebuah negeri yang terus berbenah dan bergerak maju. Tanah jantan itu katanya mencoba menghala, menuju sebuah kurun kegemilangan, menuju sebuah zaman yang diimpikan.

“Yaitu menjadi sebuah negeri yang makmur dan sejahtera, negeri yang gemilang dan penuh kemulian, negeri yang meletakkan kebaikan dan kemaslahatan rakyat sebagai julang-julang dan mahligai perjuangan,” ujarnya.

Oleh karena itu, hari jadi Kabupaten Kepulauan Meranti ini, semestinya bukanlah semata-mata peristiwa mengenang dan berbagi cerita, bukan sekedar bergembira, atau sekedar sebuah kegiatan seremonial belaka. Tapi lebih dari itu.

“Peristiwa ini hendaklah kita jadikan sebagai momentum strategis, untuk melakukan kilas balik terhadap derap pembangunan yang telah dilakukan, melihat laju pembangunan yang tengah berjalan dan untuk merencanakan peningkatan dimasa yang akan datang,” tuturnya.

Apalagi Kepulauan Meranti dianugerahi sumberdaya yang luar biasa, baik di perut bumi, daratan, maupun lautan. Semua potensi itu bisa dimaksimalkan dan dimanfaatkan tentunya didukung pemerintah pusat.

“Jika semua potensi yang tersedia, dapat kita manfaatkan dan maksimalkan secara baik, insya Allah, maka mimpi untuk membuat negeri ini menjadi negeri yang terbilang, maju, cerdas dan bermatabat akan sampai pada matlamatnya,” bebernya.

Menuju ke sana juga harus didukung oleh pemerintah pusat agar penyaluran dan pemanfaatan DBH dapat dilakukan secara transparan dan berkeadilan, agar dapat meningkatkan pembangunan daerah.

Sementara itu Gubernur diwakili Asisten I Pemprov Riau, Drs H Masrul Kasmy, dalam sambutannya mengatakan peringatan hari jadi Kabupaten Kepulauan Meranti diharapkan dapat menjadi refleksi perjalanan pemekaran.  Tentunya ini menjadi ukuran kerja pemerintah terhadap karya dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat Kepulauan Meranti secara menyeluruh.

Dikatakan Masrul, terbentuknya Kabupaten Kepulauan Meranti ini merupakan berkat usaha dan perjuangan tokoh-tokoh dan masyarakat Kepulauan Meranti untuk menjadi Kabupaten yang mandiri.

“Oleh karena itu, kepada pendahulu dan para pendiri (founding father, red) Kabupaten Kepulauan Meranti, dengan hormat kami menyampaikan terima kasih atas jasa dan pengabdian terbaik bagi Kepulauan Meranti, yang sama-sama kita cintai dan banggakan bagi orangtua kita telah berjuang untuk pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti yang telah berpulang ke rahmatullah. Mari kita doakan semoga mendapat tempat terbaik di sisi Allah,” ucapnya.

Terhadap yang telah dilakukan para pejuang, Masrul mengungkapkan hendaknya estafet perjuangan dilanjutkan untuk masa depan Kepulauan Meranti.  “Setiap pemerintahan yang berbakti pada masanya dengan bekerja keras dan bertekad membangun daerah ini ke arah yang lebih baik demi mencapai kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, tugas kita adalah melanjutkan estafet perjuangan tersebut agar karya kita semua dicatat dengan tinta emas di lubuk hati yang paling dalam oleh generasi penerus kita sebagai era yang sangat menentukan masa depan Kabupaten Kepulauan Meranti,” ujarnya.

Dikatakannya, slogan hari jadi kabupaten yakni “Kerja Bersama untuk Kabupaten Kepulauan Meranti Maju, Cerdas dan Bermartabat”, hendaknya bukan sekedar retorika belaka dan slogan tanpa makna. Namun tema ini menjadi ajakan dan tekad untuk dapat bertindak dan bereaksi nyata agar tanggap pada tantangan dan perkembangan zaman, menjadi motivasi dalam melaksanakan pembangunan daerah yang maju dan sejahtera.

“Tema ini harus menjadi pendorong dalam mewujudkan pemerintahan yang efektif, pemerintahan yang memenuhi semboyan ketika rakyat bertanya, mampu kita jawab dan ketika rakyat meminta mampu kita layani dengan baik. Tantangan ke depan sebuah daerah semakin kompleks. Tidak hanya sekadar jejak historis, akan tetapi kejelian kita dalam memunculkan keunggulan atau keunikan sehingga menjadi kekuatan dalam menghadapi persaingan dengan daerah lain,” tuturnya.

Bupati Kepulauan Meranti, H Muhammad Adil SH MM juga menyampaikan rasa hormat dan terima kasih serta apresiasi setinggi-tingginya kepada tokoh penggagas, pejuang pemekaran baik yang di daerah maupun di pusat. Dikatakan, peringatan Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Meranti ke-14 menjadi momentum untuk menjadi lebih baik kedepannya.

Makna dari Hari Jadi ini membawa mereka mengenang kembali masa lalu. Terutama wajah Kepulauan Meranti yang dulu dan saat kini untuk mengukur proyeksi menuju masa depan atau yang akan datang.  “Biar kita tidak salah haluan dalam mencapai tujuan strategis pembangunan daerah dan sasaran prioritas pembangunan yang kita sepakati bersama,” kata Adil.

Untuk itulah tema yang disanjungkan dalam Peringatan Hari Jadi Ke 14 ini, yaitu “Kerja Bersama untuk Kepulauan Meranti Maju, Cerdas dan Bermartabat”. Ditambahkan, pembangunan Kabupaten Kepulauan Meranti yang pemerintah lakukan senantiasa mengacu kepada nilai-nilai Melayu, Islam, dan modernisasi. Ketiga aspek ini merupakan tujuan integral dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang sudah dan yang akan dilakukan.

“Kesemuanya itu merupakan kewajiban yang diterapkan dalam menjalan pemerintahan untuk tetap menjadikan Melayu dan Islam sebagai jati diri anak-anak Melayu dalam upaya membangun dan memajukan negeri, agar identitas tersebut tetap terjaga di tengah-tengah arus globalisasi,” tuturnya.

Dibawa ke dalilnya, Adil mengaku terus berkomitmen merupaya maksimal untuk mewujudkan janjinya. Menjadikan Kepulauan Meranti maju, cerdas dan bermartabat sebagai visi dan misi. Di dalamnya tertuang tujuh program strategis. Terdiri dari, pertama, membangun infrastruktur dasar Kabupaten Kepulauan Meranti dengan membangun jalan penghubung dari Desa, Kecamatan hingga Kabupaten.

Kedua, meningkatkan dan pemerataan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia melalui program beasiswa S-1 sampai S-3, mengangkat guru komite menjadi honor daerah, pelatihan guru, dan bantuan kepada pondok pesantren.  Lalu insentif kepada imam masjid.

Ketiga, menjadikan RSUD Meranti sebagai Rumah Sakit Rujukan dengan konsep ketuk pintu layani dengan hati. Keempat, menciptakan ribuan usahawan dengan menciptakan ribuan peternak (sapi, kambing, ayam), petani dan nelayan, dan pelatihan masyarakat pada Balai Latihan Kerja agar mandiri dan mampu membuka peluang kerja.

Kelima, menyediakan pemenuhan air bersih yang sehat dan berkualitas melalui pembangunan dan pengelolaan PDAM. Keenam, pelayanan Administrasi Prima yang mudah, cepat, tepat dan akurat, satu hari siap. Ketujuh, penambah penerima Program Keluarga Harapan bagi masyarakat kurang mampu di Kepulauan Meranti.

“Hampir seluruhnya mulai terlaksana. Target saya akhir 2024 jelang masa berakhirnya masa jabatan saja itu benar-benar terwujud tanpa tertinggal satu pun,” ungkapnya.(wir)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook