SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berimbas terhadap bertambahnya beban hidup warga Kabupaten Kepulauan Meranti. Menyikapi kondisi itu, sejak 6 September 2022 lalu, hinggga kini jajaran Polres Kepulauan Meranti tak henti berbagi rezeki.
Bahkan aksi tersebut berlangsung di seluruh polsek yang tersebar di Kepulauan Meranti. Salah satu di antaranya kegiatan berbagi yang dilaksanakan Personel Polsek Rangsang Barat, Senin (19/9) pagi.
Bantuan sosial (bansos) dalam bentuk paket sembako diserahkan kepada sejumlah pengendara ojek dan buruh di pelabuhan Kempang, Desa Sialang Pasung.
Adapun paket sembako yang dibagikan itu sebanyak 10 karung beras yang masing-masingnya seberat 5 kilogram dan 10 bungkus minyak goreng dengan berat kemasan 1 liter.
"Pembagian bantuan sosial ini sebagai bentuk rasa kemanusiaan. Tentunya untuk mewujudkan rasa cinta kasih, rasa saling menolong dan rasa saling peduli kepolisian terhadap masyarakat," ujar Kapolsek Rangsang Barat, Iptu Benny.
Disamping itu, pembagian bansos juga bertujuan untuk menjalin kedekatan masyarakat seperti tukang ojek dan buruh, khususnya dengan personel Polsek Rangsang Barat.
"Mudah-mudahan bantuan yang kita berikan tersebut dapat bermanfaat dan mengurangi beban ekonomi keluarga para penerimanya," ucapnya.
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH menambahkan, rutinitas seperti ini sudah berlangsung sejak 6 September 2022 lalu. Dari Mapolres hingga jajaran Mapolsek diatensikan untuk dapat turun ke bawah ikut berupaya mengurangi beban warga dampak kenaikan harga BBM awal bulan lalu.
"Kegiatan penyaluran bansos ini bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat di Kepulauan Meranti, terutama yang bekerja di bidang transportasi, karena saat ini adanya penyesuaian harga BBM," ujarnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan seperti itu lebih meningkatkan lagi kepercayaan masyarakat terhadap polri, guna menjaga situasi tetap aman dan kondusif walaupun di tengah himpunan ekonomi yang sulit.(wir)