DKPP KEPULAUAN MERANTI

Ratusan Hewan Kurban Meranti Lewati Pemeriksaan

Kepulauan Meranti | Selasa, 20 Juni 2023 - 09:36 WIB

Ratusan Hewan Kurban Meranti Lewati Pemeriksaan
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kepulauan Meranti melakukan pemeriksaan terhadap hewan sapi di Kecamatan Tebingtinggi, beberapa waktu yang lalu. (DKPP MERANTI UNTUK RIAU POS)


SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kepulauan Meranti melakukan pengecekan kesehatan ratusan hewan kurban jelang Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah. 

Hasil pengecekan itu belum ditemukan penyakit berbahaya seperti yang disampaikan  Kepala DKPP Kepulauan Meranti  Ifwandi SP melalui Kabid Peternakan Herman SP kepada wartawan, Senin (19/6).


Pengecekan mencakup hewan kurban yang berada di Kecamatan Tebingtinggi dan Tebingtinggi Barat. Walaupun demikian pengecekan bakal terus dilakukan bersama stakeholder terkait.

Adapun sejumlah instansi yang terlibat mulai dari Balai Karanita Hewan dan Tumbuhan Selatpanjang, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepolisian dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Pemeriksaan lanjutan mencakup semua tempat di wilayah Kepulauan Meranti dengan melibatkan tim-tim yang ada di masing-masing daerah sekaligus pendataan ketersediaan hewan kurban. “Nanti kita akan melakukan di semua tempat, baik pelaku usaha (ternak) maupun penampung,” jelasnya.

Setiap hewan kurban yang telah melewati pemeriksaan akan diberi label sehingga memudahkan masyarakat yang akan membeli hewan kurban. “Diberi label dan diberi surat keterangan dari tim dokter yang menilai hewan kurban tersebut sudah layak,” tuturnya.

Hal yang paling diantisipasi dijelaskan Herman adalah penyakit mulut dan kuku (PMK) atau LSD yang umumnya terjadi pada sapi.

“Terkait pemantauan kesehatan ini untuk mewaspadai penyakit hewan menular strategis (PHMS). Antara lainnya seperti penyakit mulut dan kuku (PMK), lumpy skin disease (LSD), jembrana, antraxs dan penyakit hewan lainnya,” tuturnya.

Sementara itu ketersediaan stok hewan kurban lokal di Kabupaten Kepulauan Meranti diprediksi masih cukup. Ketersediaan hewan kurban lokal di Meranti ada sebanyak 1.029 ekor sapi dan kambing. Sementara untuk kebutuhan diprediksi mencapai 928 ekor sapi dan kambing.

Kebutuhan hewan kurban tahun ini bisa dikatakan meningkat sekitar 30 persen dari jumlah tahun sebelumnya. Di tahun 2022 lalu, kebutuhan hewan kurban hanya sebanyak 650 ekor.

“Untuk tahun ini ketersediaannya aman. Semuanya akan diakomodir dari stok lokal yang ada,” ujarnya. 

Ditambahkan dia, saat H-3 Hari Raya Iduladha, petugas pendataan penyuluh lapangan akan melakukan pendataan jumlah kebutuhan hewan kurban sapi dan kambing di masjid dan musala se-Kabupaten Kepulauan Meranti.

“Untuk mengakomodir berapa kebutuhan hewan kurban di setiap masjid dan musala, nanti H-3 Iduladha petugas penyuluh akan mendata jumlahnya di seluruh kecamatan,” pungkas Herman.(wir)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook