SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - PENUMPUKAN sampah sempat menjadi perhatian di sejumlah titik di beberapa tempat di Kota Selatpanjang, ibukota Kabupaten Kepulauan Meranti dalam beberapa pekan terakhir.
Kondisi itu dipicu dampak rusaknya armada angkutan yang rusak. Demikian disampaikan Kepala Bidang Kebersihan Perawita didampingi Pengawas Lingkungan Hidup, Cameron Bernat kepada wartawan, akhir pekan kemarin.
"Armada kita sempat rusak kemarin. Kita memang punya alat dan armada untuk pengangkutan sampah. Namun, beberapa alat tersebut sudah berusia tua dan kerap mengalami kerusakan sehingga bisa dikatakan sudah tidak layak digunakan," ungkap Perawita.
Armada yang dimaksud seperti truk arm roll yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan sejak diterima dari kabupaten induk, yakni Bengkalis.
"Truk arm roll, pengakut rusak dan terduduk di bengkel selama hampir lebih sepekan dan masih diperbaiki. Untuk biaya pemeliharaan memang ada, namun kondisinya sudah sangat tua, jadi kita juga gak bisa terlalu memaksa. Karena kalau terduduk di tengah jalan semakin susah," bebernya.
Dijelaskannya, dengan kondisi tersebut, mereka harus mengerahkan tenaga manual dari pekerja untuk mengangkut sampah tersebut. "Bahkan petugas kebersihan harus sampai bekerja sampai tengah malam agar sampah itu menumpuk," ujarnya.
Ia tidak menampik jika DLH telah mengajukan usulan untuk pengadaan armada, hanya saja selalu dicoret di DPA. "Setiap tahun kita ajukan, tapi dicoret. Untuk satu unit anggarannya hanya Rp400 juta lebih, terakhir kita ajukan itu di APBD 2022. Insya Alah tahun depan disetujui," cerita dia.
Untuk diketahui, saat ini sejumlah armada yang tersedia terdiri dari 3 unit truk pengakut, 2 pickup, dan 4 bajai. Sementara satu unit arm roll dan 1 unit dump truck rusak.
Kondisi sampah di pusat kabupaten juga sempat mengundang perhatian Wakil Bupati H Asmar hingga turun ke lapangan. Ia juga memastikan soal pengadaan anggaran armada yang akan dialokasikan pada tahun anggaran 2023.
"Insya Allah kita akan menganggarkan mobil dump truck untuk tahun 2023 supaya tidak ada lagi kendala pengangkutan sampah khususnya di Kota Selatpanjang," pungkas Asmar.
Kemudian, dia juga berpesan agar masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan kota dan lingkungan tempat tinggal dengan membuang sampah pada tempatnya.
"Mari bersama kita jaga kota agar bersih, nyaman dan aman," pesan purnawiran Polri itu.(hen)
Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang
