SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - M Yusuf (54) atau lebih akrab disapa Pak Cik meninggal dunia di tempat tinggalnya, Wisma Mitra Mulia Jalan Kesehatan, Kelurahan Selatpanjang Kota, Kecamatan Tebing Tinggi.
Jenazah pengawal pribadi (walpri) Bupati Kepulauan Meranti, H Irwan Nasir tersebut ditemukan terbujur kaku di kamarnya Sabtu (11/7) sekitar pukul 12.30 WIB oleh penjaga wisma Ahmad.
Informasi itu dikatakan Kasat Reskrim AKP Prihadi Tri Saputra kepada Riau Pos. Kronologis kejadian berawal saat petugas wisma bernama Ahmad melihat sepeda motor korban merek Jupiter Z dengan BM 2320 X masih terparkir di depan Wisma Mitra Mulia. Seperti biasanya sepeda motor tersebut telah dipindahkan sebelum pukul 12.00 WIB.
Kemudian Ahmad menghampiri kamar nomor 104 tempat korban biasa menginap. Sesampainya di depan kamar Ahmad memanggil dan mengetok pintu kamar namun tidak ada jawaban.
Kemudian Ahmad memanggil temannya Bobi yang pada saat itu sedang ada di Wisma Mitra Mulia untuk membantu menggedor pintu kamar korban.
“Setelah pintu kamar korban terbuka kedua saksi melihat korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi muka telah membiru,” ujarnya.
Selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tebing Tinggi. Dan langsung ditindaklanjuti dan jenazahnya dievakuasi oleh petugas dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap ketika dibawa ke RSUD Meranti.
“Mengenakan APD lengkap Itu sebagai langkah antisipasi, sesuai dengan perintah atasan dalam menjalankan SOP kesehatan ketika pendemi Covid-19,” ujarnya.
Dari pengamatannya dan pemeriksaan oleh pihak RSUD, ia menjelaskan tidak ditemukan adanya indikasi tanda kekerasan. Almarhum meninggal secara wajar.
Selain itu juga diketahui M Yusuf memiliki gangguan kesehatan berupa penyakit lambung yang diketahui saksi sudah lama diidap dan tidak terlihat adanya gejala penyakit lain.(wir)