SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Jalur domestik embarkasi dan debarkasi Kepulauan Meranti masih aman terhadap kemungkinan gelombang tinggi musim angin utara di penghujung tahun. Termasuk prakiraan terjadinya bencana hidrometeorologi fenomena La Nina oleh BMKG.
Kondisi tersebut disampaikan oleh Pelaksana Harian Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Selatpanjang, H Nawawi kepada Riau Pos, Kamis (11/11) siang.
"Gelombang air status di jalur domestik kita masih aman, masuk dalam skala sedang berkisar mulai dari 0,5 sampai 1,25 meter. Kalau angin intensitasnya 3 sampai 13 knot," ujarnya.
Walaupun demikian setiap penerbitan surat persetujuan berlayar (SPB) atau port clearance pihaknya tetap mengimbau untuk siaga terhadap kemungkinan gelombang tinggi angin utara. Apalagi, kata Mawi, BMKG telah mengeluarkan prakiraan fenomena potensi bencana hidrometeorologi La Nina.
"Iya kita tetap mengimbau setiap nakhoda saat penerbitan SPB. Siaga dalam mengantisipasi kemungkinan buruk seperti angin utara. Bahkan prakiraan fenomena La Nina itu," ujarnya.
Kalau untuk mengeluarkan surat peringatan dini belum dilakukan oleh pihaknya. Selain belum dilanda oleh kondisi tersebut, pihaknya juga belum menerima pemberitahuan atau peringatan dari Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Laut.
"Tapi kami tetap memantau perkembangan cuaca terkini. Apabila terdapat cuaca buruk seperti gelombang tinggi kami tetap akan menyarankan agar menunda seluruh aktivitas pelayaran," ujarnya.(wir)