WABAH COVID-19

PDP Meranti Bertambah

Kepulauan Meranti | Selasa, 12 Mei 2020 - 11:40 WIB

PDP Meranti Bertambah
Misri Hasanto

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 Kepulauan Meranti bertambah lagi. Hingga Senin (10/5) siang, jumlahnya menjadi delapan orang jiwa. 

Setelah seorang warga Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebingtinggi Timur ditetapkan sebagai PDP pada Jumat (7/5) lalu, kini kembali tiga orang santri dari Magetan Jawa Timur ikut ditetapkan sebagai PDP.


“Iya semalam lima orang PDP, empat yang telah dinyatakan negatif. Satu orang tambahan akhir pekan lalu masih menunggu hasil. Namun hari ini bertambah lagi tiga orang santri yang baru pulang dari cluster Magetan. Jadi, status data PDP kita menjadi delapan orang,” ujar Kadis Kesehatan dr  H  Misri Hasanto, kepada Riau Pos.

Hasil tracing, ternyata tiga santri yang ditetapkan sebagai PDP pulang dari Magetan bersamaan dengan delapan orang santri yang juga warga Meranti. “Jumlah mereka dari Magetan  itu, 13 orang” ujarnya. 

Rincinya, enam orang santri itu warga Kecamatan Tasik Putri Puyu dan enam orang lain warga Kecamatan Tebingtinggi. 

Tiga orang yang memiliki gejala dan telah ditetapkan sebagai PDP Covid-19, dikatakan  Misri adalah santri dari Desa Bandul, Kecamatan Tasik Putri Puyu. Suspect ditetapkan sebagai PDP setelah menjalani rapid test dan CT-scan thorak

“Satu bus dari Magetan. Santri asal Meranti itu 13 orang. Enam orang di antaranya dari Tebingtinggi dan sisanya Tasik Putri Puyu. Namun PDP tiga orang itu asal Desa Bandul Tasik Putri Puyu,” ujarnya.  

Untuk rekan dan keluarga ketiga PDP tersebut saat ini berstatus ODP setelah negatif rapid test. Namun tetap dipantau oleh tim gugus tugas. 

Ia juga mengaku sedikit khawatir terhadap tiga orang santri yang dimaksud. Pasalnya menurut Misri, belasan santri asal Meranti tersebut satu bus dengan beberapa orang santri cluster Magetan yang dinyatakan positif Covid-19.

“Mereka satu bus dari Magetan ke Pekanbaru dengan beberapa santri dari kabupaten di Riau lainnya yang telah dinyatakan positif Covid-19. Kita khawatir karena berpotensi,” ujarnya.(wir)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook