234 PENUMPANG SELAMAT

Berhasil Dievakuasi, Petugas Investigasi Penyebab Kecelakaan Dumai Line

Kepulauan Meranti | Minggu, 12 Februari 2023 - 15:31 WIB

Berhasil Dievakuasi, Petugas Investigasi Penyebab Kecelakaan Dumai Line
Dumai Line ketika dievakuasi oleh petugas gabungan menuju Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang, Pukul 12.40 WIB, Ahad (12/2/2023). (WIRA SAPUTRA)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Petugas gabungan berhasil evakuasi kapal Dumai Line yang kandas di Desa Sungai Tohor Barat setelah hilang kendali dalam perjalanannya menuju Selatpanjang, Ahad (12/2/2023) siang.

Petugas memastikan 234 orang penumpang selamat pasca armada laut tersebut berhasil dievakuasi menuju Pelabuhan Tanjung Harapan, Kecamatan Tebingtinggi Kepulauan Meranti. 


"Seluruh penumpang selamat. Begitu juga kapal berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan dari KSOP, SAR, Kepolisian, TNI dan pihak BPBD Kepulauan Meranti dari tempat kejadian menuju pelabuhan," ungkap Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul SIK kepada Riau Pos.

Dari laporan yang ia terima jika kapal itu bertolak dari Tanjungbalai Karimun sekira pukul 09:30 WIB dengan jumlah penumpang tidak kurang dari 234 orang menuju Selatpajang, Kepulauan Meranti.

Namun dalam perjalan memasuki perairan daerah setempat, kapal tersebut malah hilang kendali, hingga terdampar di Pesisir Desa Sungai Tohor Barat Kecamatan Tebingtinggi Timur. 

Saat ini pihaknya sedang menunggu hasil investigasi yang dilakukan oleh Petugas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Selatpanjang. 

"Penyebabnya terdamparnya kapal tersebut kita belum tau, karena masih dalam proses investigasi dan pemeriksaan awak serta nakhoda oleh pihak KSOP. Jadi kita masih menunggu hasilnya," ungkap Andi Yul. 

Petugas Keselamatan Berlayar KSOP Selatpanjang H Nawawi belum bisa memberikan keterangan. Ia mengaku masih melakukan pemeriksaan lanjutan penyebab kejadian. 

"Sabar dulu, kami masih mendalami. Nanti jika sudah dapat hasilnya akan kami sampaikan," ujarnya.

 

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)

Editor: E Sulaiman
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook