SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) -- Sejak kemarin pelayanan di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti lumpuh disebabkan listrik padam hingga Selasa (9/3).
Dari pantauan, kotak pembagi arus yang berada di depan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) terbakar. Bahkan sempat mengundang perhatian karena mengeluarkan asap.
Sejumlah operasional OPD yang lumpuh terdiri dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) dan Bagian Komunikasi.
Sekretaris Disparpora, Budi Hartoyo mengakui pelayanan di OPD nya terhambat. Bahkan, saat ditemui ia bersama sejumlah jajarannya duduk di luar kantor. "Listrik padam. Kami tidak bisa bekerja. Makanya duduk di luar," ujarnya.
Senada dengan itu, Plt Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian (P2IK), Budi Hardiantika menyebutkan pekerjaan yang menggunakan perangkat komputer belum bisa dilakukan. "Kita tidak bisa mengecek honorer yang sudah kita registrasi yang datanya berada di dalam perangkat komputer," sebutnya.
Kepala PLN Ranting Selatpanjang, Ferizal Sukri yang dikonfirmasi mengakui pemadaman listrik di sejumlah kantor pemerintahan karena ada kerusakan pada kotak pembagi arus di depan Kantor Disdikbud.
"Kebetulan saya sedang berada di Dumai. Jadi bisa menanyakan kondisi sebenarnya terhadap kerusakan yang terjadi tersebut kepada anggota kami," ujarnya.
Supervisor Teknik PLN Rayon Selatpanjang, Novri yang dikonfirmasi mengakui kotak pembagi arus yang dimaksud terbakar. Ia beralasaan jika keterlambatan penanganan panel yang terbakar merupakan aset milik Pemkab Meranti. Sehingga mereka tidak bisa mengganti material yang mengalami kerusakan.
Walupun demikian Ia mengaku siap membantu perbaikan, hanya saja saat ini masih ada kegiatan dan acara di kantor bupati. "Sehingga belum bisa kita membantu memperbaiki kerusakan yang terjadi. Kami juga sudah mengkoordinasikannya kepada Bagian Ekonomi," katanya.
Wakil Bupati Kepulauan Meranti, H Asmar yang dikonfirmasi mengaku belum mengetahui secara detil terhadap kerusakan yang terjadi. Tetapi ia berjanji akan segera mengkoordinasikan dan mendudukkan masalah tersebut.
"Yang jelas saya belum tahu apa masalahnya. Kita berharap pihak PLN dapat membantu kita untuk mengatasi masalah kerusakan listrik ini," harapnya.
Tentunya dengan memanggil pihak PLN dan bagian di Pemkab Meranti yang menangani masalah ini. "Kita akan dudukkan secara bersama. Supaya ada solusi untuk menyelesaikan masalahnya. Karena kita ingin yang terbaik," terangnya.(gem)
Laporan: WIRA SAPUTRA (Selatpanjang)