SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) -- Pascaseleksi hingga diterimanya rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), 22 orang Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) di lingkungan Pemkab Meranti akan diilantik pekan depan. Demikian gambaran yang diterima Riaupos.co, Jumat (8/7/2022) siang.
Informasi tersebut tak ditampik oleh Sekretaris BKPSDM Kabupaten Kepulauan Meranti, Bakharudin MPd, mengingat salinan elektronik rekomendasi KASN terhadap hasil seleksi telah diterima, kemarin (7/7/2022).
"Iya kemarin pagi kita terima salinan rekomendasinya lewat pesan elektronik. Untuk itu, saat ini sedang kita siapkan jadwal pelantikan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Mungkin awal pekan," ungkapnya.
Secara rinci dibeberkannya, dari dari 30 orang calon yang lolos masuk dua sampai tiga besar, telah dievaluasi oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H Muhammad Adil SH MM. Artinya, jelang pelantikan sudah ada 22 nama yang ditetapkan menerima hasil terbaik, mulai dari aspek penilaian pansel, hingga terakhir oleh kepala daerah.
"Jadi ada 22 nama yang akan menempati kekosongan untuk menempati posisi kepala perangkat daerah yang masih diisi oleh pelaksana tugas itu nantinya," bebernya.
Terpisah, Sekda Kabupaten Kepulauan Meranti Bambang Suprianto menerangkan bahwa dari 24 jabatan atau formasi yang dilelang, terdapat dua formasi kosong. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).
"Untuk BPKAD tidak ada pejabat yang melamar, dan DPMD jumlah pelamar hanya tersisa satu orang. Sehingga proses seleksi untuk Kepala DPMD tidak bisa dilanjutkan," ujarnya.
Meski begitu, sebut Bambang, walaupun dua jabatan tidak dilanjutkan, tidak mengganggu proses seleksi hingga pelantikan 22 jabatan lainnya.
"Selain dua jabatan tersebut, juga terdapat dua jabatan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lain yang tidak dilelang yakni, Kepala Dinas Sosial dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang)," katanya.
"Nanti pada kesempatan lain, kita akan buka kembali untuk asesmen jabatan yang masih belum dilelang. Sehingga semua jabatan eselon II diisi dengan pejabat yang definitif," tambahnya.
Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Rinaldi