(RIAUPOS.CO) - Ratusan orang tenaga kesehatan (nakes) dan pelayan fasilitas kesehatan (faskes) Kepulauan Meranti mendapat giliran pertama Program Vaksinasi Covid-19.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti Dr H Kamsol MM, ketika memimpin rapat koordinasi persiapannya vaksinasi, di Aula Biru Kantor Bupati Meranti, Kamis (7/1) pagi. "Iya, sasaran pertama program vaksinasi seluruh nakes dan pelayanan faskes yang tersebar di Kepulauan Meranti," ujarnya.
Tidak hanya rakor. Kesempatan itu juga disertai oleh sosialisasi dalam memberikan pengetahuan tentang keamanan, efektivitas, dan aspek halalnya vaksin yang dimaksud.
Menurut Kamsol saat ini sejumlah masyarakat telah dihantui oleh kabar negatif dari medsos terhadap vaksinasi yang akan dilaksanakan serentak pada 14 Januari 2020 mendatang. Termasuk di Meranti.
"Yakinlah kepada pemerintah karena kebijakan ini mengacu pada undang-undang dan peraturan lainnya yang tujuannya adalah untuk menyehatkan masyarakat," ujarnya.
Terkait isu negatif vaksinasi Covid-19 ini juga mendapat tanggapan dari Kabid Penanganan Kesehatan Pemprov Riau dr Yohanes. Menurutnya Vaksin Covid-19 tidaklah seperti yang diberitakan.
"Vaksinasi ini adalah upaya dari pemerintah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Pada dasarnya penyuntikan vaksin Covid-19 ini sangat simpel. Vaksin bekerja untuk menambah memori pada antibody tubuh manusia sehingga ketika virus masuk tubuh bisa menanggulanginya," jelas Dr Yohanes.
Terpisah Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kepulauan Meranti Fahri kepada Riau Pos membeberkan, jika jumlah sasaran nakes dan tenaga faskes di sana terdapat 887 orang. Dengan dua kali penyuntikan.
Sehingga jumlah vaksin tahap pertama yang akan disalurkan oleh Pemprov Riau sebanyak 1.927 dosis, dengan kelebihan lebih 10 persen sebagai persiapan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kepulauan Meranti.
"Jika tidak ada kendala target vaksinasi akan berlangsung pada 14 Januari 2020 mendatang. Untuk jadwal pendistribusian kami masih menunggu kabar dari Pemprov Riau," ujarnya.
Untuk pengawalan pengamanan proses pendistribusian Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK masih menunggu informasi dari pihak terkait.
Walaupun demikian ia mengaku telah mempersiapkan sejumlah personel yang juga dibantu oleh beberapa jajaran Satpol PP, TNI dan pihak Dinas Kesehatan. "Hasil koordinasi, pengamanan pendistribusian akan dikawal oleh empat orang personel kepolisian, dua Satpol PP, dua TNI dan tiga orang jajaran dinas kesehatan. Tapi kita masih menunggu jadwalnya. Yamg jelas kita siap," ujarnya.(ade)
Laporan wira saputra, Meranti