SETELAH IMAM BONJOL

Pemkab Meranti Perluas Titik One Way

Kepulauan Meranti | Jumat, 07 Mei 2021 - 14:13 WIB

Pemkab Meranti Perluas Titik One Way
Jalan Imam Bonjol Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Kepulauan Meranti yang baru saja diterapkan pola satu arah oleh OPD terkait. (WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

MERANTI(RIAUPOS.CO) -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kepulauan Meranti kembali memperluas titik ruas jalan yang akan ditetapkan sebagai jalur one way, atau satu arah.

Jika sebelumnya hanya berlaku di Jalan Imam Bonjol, kali ini aturan yang sama juga akan diberlakukan oleh OPD tersebut di sejumlah ruas jalan lainnya.


Informasi diterima Riaupos.co melalui Plt Kabid Moda Transportasi dan Teknologi Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Meranti, Kardafi, Jumat (7/5/21) siang.

Adapun ruas jalan yang menjadi atensi jalur satu arah tersebut terdiri dari Jalan Tebingtinggi, Diponogoro, Banglas dan Jalan Impres, Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Kepulauan Meranti.

Langkah itu dilakukan untuk mengurai kemacetan akibat kecilnya median badan jalan dan tingginya volume kendaraan yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.

"Rencana itu juga telah melalui kajian dan pemetaan yang cukup panjang oleh tim teknis. Pastinya langkah ini untuk mengurai kemacetan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan," ujarnya.

Menurut Kardafi, gagasan ini diberlakukan tentunya melibatkan banyak pihak, terutama Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kepulauan Meranti beserta OPD terkait. Walaupun demikian, aturan one way akan diberlakukan harus didahulukan dengan sosialisasi dan tahapan ujicoba.

"Seperti hari ini kami rapat persiapan untuk menggodok rencana kerja, seperti sosialisasi atau memberi pemahaman kepada pengendara hingga uji coba. Pasca itu baru nanti akan diberlakukan sanksinya," ujarnya.

Kebijakan tersebut menindaklanjuti atensi atau instruksi dari kepala daerah setempat. "Ini atensi dari pak bupati juga. Makanya harus digesa," ungkapnya.

Ditanya soal marka jalan, ia tidak menampik itu suatu kebutuhan yang mendasar terhadap kebijakan one way. Namun untuk tahap awal Dishub Meranti hanya mampu menempatkan petugas jaga untuk memberi arahan.

"Melihat dari kondisi keuangan kita belum mampu mengadakan marka jalan yang dibutuhkan untuk one way tersebut. Tapi kami akan berupaya agar tahun mendatang dapat usulkan. Untuk sementara kita hanya mampu menempatkan petugas di lapangan untuk memberi pengarahan," ujarnya.

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook