SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti sebut realisasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) melalui e-katalog, tertinggi di Provinsi Riau.
Informasi tersebut dipaparkan Kepala Bagian Pengadaan Barang Jasa (BPBJ) Sekretariat Daerah Kepulauan Meranti Mario Handono, melalui data yang dihimpun Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Secara rinci pencapaian e-Katalog Kabupaten Kepulauan Meranti per tanggal 27 September 2022 berjumlah Rp1.943.428.000 dengan jumlah tidak kurang 613 produk, dari 49 penyedia.
Tentu langkah ini tidak terlepas oleh atensi Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H Muhammad Adil dan instruksi Presiden Joko Widodo guna mendukung peningkatan transaksi produk lokal.
"Sesuai dengan itu kita kemudian melakukan sejumlah upaya agar kebijakan tersebut bisa diterapkan. Alhamdulilah sesuai dengan data LKPP kita sekarang urutan pertama untuk progres pencapaian e-katalog lokal," ungkapnya kepada Riaupos.co, di ruang kerjanya, Kamis (6/9/2022) siang.
Bahkan potensi meningkatnya nilai transaksi saban hari kian meningkat. Mengingat sampai saat ini masih ada sisa tujuh OPD yang turut berpartisipasi dalam pelaksanaan kebijakan tersebut. "Karena untuk penilaiannya nanti sampai pertengahan Oktober 2022. Dan saat ini ada yang sedang progres dari OPD lainnya," tutur Mario.
Apalagi dalam pelaksanaan sejumlah rangkaian kegiatan yang akan dilaksaakan pihak BPBJ Kepulauan Meranti terus berupaya menambah produk lokal. "Akan ada penambahan beberapa etalase tergantung dari OPD mengajukan usulan kepada BPBJ dan nanti akan diteruskan untuk penambahan e-katalog lokal," katanya.
Untuk itu ia tidak menampik bahwa realiasi tersebut merupakan hasil kerja sama dan peran aktif seluruh stakeholder di lingkungan mereka. Sehingga Mario menilai jika capaian tersebut cukup positif mengingat keterbatasan anggaran daerah dibanding dengan daerah lainnya.
"Kalau kita lihat anggaran kita cuma Rp1 triliun. Dibandingkan daerah lainnya kita terbatas. Oleh karena itu ini patut kita syukuri. Nantinya progres tersebut akan disampaikan oleh Presiden Jokowi di Bali pertengahan Oktober ini," pungkasnya.
Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Rinaldi