SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Data terakhir yang dilansir Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti, pasien yang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersisa enam pasien. Keenam pasien ini sedang menjalani perawatan dan penanganan intensif oleh tenaga kesehatan.
Jumlah ini tersebar di beberapa lokasi penanganan, di antaranya dua pasien di RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti, satu orang menjalani isolasi di balai latihan kerja, serta tiga orang sedang menjalani rawatan di luar daerah.
Demikian dikatakan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti M Fahri Skm kepada Riau Pos, kemarin. Menurutnya, hingga Oktober 2021 akumulasi kasus sejak pandemi di daerah setempat mencapai 1.994 kasus, sementara kasus sembuh 1.905 kasus, serta 83 kasus meninggal dunia.
"Bisa kita lihat angka sebaran di Riau, hingga saat ini, Kabupten Kepulauan Meranti dengan kasus terendah jika dibandingkan dari sebelas kabupaten/kota lainnya," ujar Fahri yang juga sebagai Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat.
Angka tersebut kata Fahri jauh lebih baik dari sebaran kasus beberapa bulan belakangan yang tembus melebihi 200 kasus. Bahkan, ketika itu pihaknya terpaksa mengisolasi sejumlah desa dan kecamatan di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Adapun desa yang dimaksud, mulai dari Desa Topang, Desa Tanjung Samak Kecamatan Tebingtinggi, Desa Tanjung Peranap, Kecamatan Tebingtinggi Barat serta Desa Bandul Kecamatan Tasik Putripuyu.
"Tapi seluruh desa sekarang sudah aman, hanya menyisakan beberapa kasus di beberapa kelurahan di Kecamatan Tebingtinggi," ungkapnya.
Ia tidak menampik tak ada penyebab tunggal di balik penurunan kasus tersebut, namun sekali lagi ia memastikan jika penurunan terjadi dampak vaksinasi dan ketakutan masyarakat sehingga tetap menjaga prokes.(esi)