(RIAUPOS.CO) - Sempat mandek tiga bulan terakhir, akhirnya Pemprov Riau menyalurkan bantuan keuangan (bankeu) untuk gaji guru bantu di Kepulauan Meranti.
Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Kepulauan Meranti Bambang Suprianto SE MM kepada Riau Pos, Selasa (4/5) sore.
"Baru saja masuk Rp390 juta untuk gaji guru bantu provinsi yang bertugas di Kepulauan Meranti," ungkapnya.
Secara teknis, pihaknya akan menyalurkan keuangan tersebut kepada Dinas Pendidikan yang berperan sebagai juru bayar agar segera disalurkan kepada guru atau yang bersangkutan. "Hari ini (kemarin, red) langsung kira serahkan ke Dinas Pendidikan. Teknisnya mereka yang menyalurkan," ujarnya.
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Meranti Triono menyebutkan, jika jumlah guru bantu yang menanti pencairan gaji tersebut sebanyak 65 orang. "Kalau hari ini (kemarin, red) tidak sempat. Namun secepatnya akan disalurkan," ungkapnya.
Menurutnya proses pencairan mandek sejak tiga bulan terakhir. Sehingga besaran kewajiban yang harus dibayarkan Pemprov Riau untuk puluhan guru bantu di Kepulauan Meranti tersebut tidak kurang Rp390 juta.
Untuk itu ia mengimbau seluruh guru bantu tidak perlu risau lagi. Namun kembali ditekankannya kepada seluruh guru terkait dapat memahami tugas dan fungsi Disdikbud Kepulauan Meranti. Karena mereka hanya sebagai penyalur atau juru bayar, disamping semua wewenang tetap berada di tangan provinsi. "Itu bisa dibayarkan tergantung proses transfer yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Riau. Di sisi lain, kita membantu untuk mengkoordinasikan apa yang menjadi kewajiban mereka. Tapi yang jelas besok (hari ini, red) kita salurkan," ujarnya.(ade)
Laporan Wira Saputra, Selatpanjang