KEPULAUAN MERANTI

Pascalibur Panjang, Kehadiran ASN Masih Rendah

Kepulauan Meranti | Selasa, 05 Januari 2021 - 09:53 WIB

Pascalibur Panjang, Kehadiran ASN Masih Rendah
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Meranti Dr H Kamsol MM melakukan inspeksi mendadak tingkat kehadiran ASN lingkungan Pemkab Meranti usai libur Nataru, Senin (3/1/2021). WIRA SAPUTRA/RIAU POS

MERANTI(RIAUPOS.CO) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Meranti Dr H Kamsol MM didampingi sejumlah jajaran melakukan inspeksi mendadak (sidak) kepada organisasi perangkat daerah setempat.

Pengecekan yang berlangsung Senin (4/1) pagi dilakukan untuk mengetahui secara langsung tingkat disiplin seluruh aparatur sipil negara (ASN) pasca libur perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) 2021.


Tampak ikut bersamanya Asisten III Setdakab H Rosdaner, Kepala Inspektorat Drs Suhendri MSi, Kabag Ortal Setdakab Bayu Widodo, dan Kabag Hukum Setdakab Sudandri.

OPD pertama yang menjadi sasaran, Kantor Inspektorat Meranti. Kamsol disambut diajak oleh Suhendri untuk memantau langsung absensi dan tingkat kehadiran ASN yang berada di bawah pimpinannya.

Pantauan tingkat kepatuhan seluruh ASN tidak mendapat respon buruk dari Kamsol dan langsung bertolak ke Bagian LPSE dan Bagian Kominfo Setdakab Meranti. Begitu juga Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat yang berada dalam satu gedung, tidak luput dari Sidak tersebut.

Kepada ASN maupun honorer Sekda Kamsol berpesan, untuk melaksanakan tugas dengan sungguh-sunguh sesuai dengan tugas dan fungsi yang telah diberikan oleh pimpinan. Apalagi untuk bagian yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik.

“Jangan biarkan ruangan kosong. Jika itu terjadi tentunya pelayanan kepada masyarakat akan terkendala. Dan itu bertentangan dengan tugas kita sebagai abdi negara,” tegasnya.

Pasalnya dari pantauan terdapat beberapa ruangan yang kosong. Bahkan ketika pimpinan tidak ada, dibeberkannya, staf ikut-ikutan keluar.

“Saya minta walaupun tidak ada pimpinan staf tetap berada di kantor dan menjalankan tugas seperti biasa. Jangan sampai ketika pimpinan tidak, pegawai dibawahnya juga tidak ada. Karena itu bisa menghambat proses pelayanan kepada masyarakat,” bebernya.

Dari hasil sidak yang dilakukan, absensi tingkat kehadiran dinilainya cukup baik. Begitu juga dalam hal kinerja dan pelayanan. Meskipun begitu, ia tidak menyangkal masih ditemui ASN yang membandel.

Untuk yang tidak hadir, akan didata oleh Bagian Ortal sesuai rekap absen nantinya akan diteruskan ke pihak BKD sebagai bahan evaluasi pemberian sanksi sesuai aturan yang berlaku.

“Pemberian Sanksi akan kita lakukan kepada ASN maupun honorer yang kedapatan tidak hadir tanpa disertai alasan yang jelas,” ujar Kabag Ortal Setdakab Meranti Widodo.(wir)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook