Rusak Berat, Dewan Sorot Jalan Rangsang Barat

Kepulauan Meranti | Selasa, 04 Juli 2023 - 10:00 WIB

Rusak Berat, Dewan Sorot Jalan Rangsang Barat
Salah satu ruas Jalan poros Rangsang Barat rusak berat, Senin (3/7/2023). Kondisi ini mendapat perhatian dari anggota DPRD Kepulauan Meranti. (WIRA SAPUTRA/RIAU POS)

RIAUPOS.CO - Ketua Komisi III DPRD Kepulauan Meranti Sopandi meminta pemerintah daerah setempat segera memperbaiki dua jalan poros di Kecamatan Rangsang Barat (Rasbar) yang kini kondisinya rusak parah.

“Saya minta pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kepulauan Meranti untuk segera merehab jalan tersebut sebelum nanti memakan korban,” kata Sopandi kepada Riau Pos, Senin (3/7).


Jalan yang dimaksud persis berada di Desa Sialang Pasung menuju Segomeng dan Jalan Telaga Baru menuju Sendaur. Saat ini sejumlah ruas jalan beton dengan lebar dua meter itu sudah tampak hancur dan rapuh.

Tak hanya itu, patahan batu yang hancur juga menonjol ke permukaan jalan dan dikhawatirkan akan membahayakan pengguna jalan. Kemudian banyak ruas yang sudah berlubang dan tergenang air jika dilanda hujan.

“Jalan ini salah satu jalan sentral Rangsang Barat selain Jalan Peranggas menuju Kayu Ara. Untuk itu, kita berharap Pemda Meranti mengatasi dulu jalan yang rusak di setiap kecamatan, karena masyarakat butuh akses jalan yang memadai agar ekonomi bisa meningkat,” ujar Sopandi.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur yang masif dan merata di desa-desa terutama jalan poros sangat diperlukan karena pembangunan jalan di desa akan menjadi pondasi kemajuan kabupaten. “Membangun dari desa agar pemerataan pembangunan bisa dirasakan masyarakat desa. Kalau tidak dari sekarang kapan lagi,” tutur Ketua Fraksi PAN DPRD Kepulauan Meranti itu.

Plt Kepala Dinas PUPR Kepulauan Meranti Rahmat Kurnia tak menampik soal adanya sejumlah jalan poros di Rangsang Barat yang masih rusak parah. Katanya, dua jalan tersebut bakal segera diperbaiki dengan sistem pemeliharaan menggunakan metode swakelola.

“Jalan itu masuk dalam pemeliharaan kita nantinya. Targetnya secepatnya dikerjakan. Sebab seperti di Jalan Sialang itu jalurnya masyarakat lewat dari penyeberangan pelabuhan kempang,” ungkapnya.

Ditambahkan Kabid Bina Marga itu, pengerjaan dengan sistem pemeliharaan akan diupayakan pada tahun 2023 ini. Karena saat ini mereka juga sedang dalam tahap evaluasi anggaran yang diplotkan untuk pembangunan jalan.

“Paling dengan anggaran yang tersisa dalam kas daerah di angka Rp600-Rp700 juta (untuk pemeliharaan jalan tersebut). Untuk di Telaga Baru kan masih base, jadi kita akan mempertahankan base-nya. Sedangkan di Sialang Pasung karena kemarin amblas, mungkin nanti kita beton,” ujarnya.(gem)

Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook