Investor Proyek ke Rumah Direktur, KKR Masih Bungkam

Kampar | Rabu, 30 Oktober 2019 - 11:27 WIB

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) -- Salah satu investor perkebunan kurma PT Kawasan Kurma Riau (KKR) yang melakukan protes baru-baru ini, sempat mendatangi rumah Direktur PT KKR Syafrizal. Terkait hal ini, wartawan mencoba melakukan konfirmasi langsung ke kantor perusahaan tersebut yang berada di Kecamatan Salo, di Jalan Lintas Riau - Sumatera Barat.            

Kantor tersebut tidak sepi. Ada beberapa pegawai dan tamu yang datang silih berganti selama sekitar 30 menit wartawan berkunjung ke sana. Namun KKR selama itu juga perusahaan belum memberikan keterangan resmi, alias masih bungkam. Namun salah seorang pegawai membenarkan ada investor yang datang ke rumah Direktur protes.  "Saya tidak tahu pak, mereka kemarin langsung datang ke rumah Pak Syafrizal (Direktur KKR, red). Kalau masalah memberikan keterangan kami tidak tahu," ujar salah seorang pegawai yang mengaku baru bergabung bersama KKR, Selasa, (29/10) itu.


Sejak protes tersebut, KKR kembali menjadi buah bibir di kedai-kedai kopi di Kota Bangkinang. Apalagi direkturnya merupakan seorang publik figur, Wakil Rakyat Kampar. Topik pembicaraan yang seru salah satunya adalah terkesan tertutupnya informasi perkebunan KKR ini kepada publik. Padahal perusahaan telah mengumpul dana dari publik, lewat sistem, investasi, untuk membangun kawasan kurma yang dikabarkan sudah mencapai ratusan hektare tersebut.

Sebelumnya, Syafrizal berhasil ditemui wartawan di sela-sela kegiatannya di gedung DPRD Kampar. Namun pria yang dianggap sebagai salah satu tokoh muda asal Salo dan juga wirausahawan Kampar sukses tersebut enggan memberikan keterangan.

Nama humas yang diberikannya kepada wartawan ternyata mengaku sudah mengundurkan diri dari KKR. "Kalau masalah itu langsung konfirmasi ke humas, humasnya bang Syaiful," sebut Syafrizal merujuk humas yang mengaku sudah mengundurkan diri dari KKR itu.(end)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook