BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Para pelaku usaha kerambah masih aman, walau air di Sungai Kampar mulai mengalami kenaikan seiring dengan dibukanya tiga pintu pelimpahan waduk PLTA Koto Panjang sejak Jumat pekan lalu.
Seperti dikatakan salah seorang pengusaha kerambah Ade Firmansyah.’
’Kita terus bersiaga karena dari pihak PLTA Kota Panjang terus memberikan informasi kalau pintu pelimpahan waduk dibuka. Jadi kita bisa bersiap menguatkan tali ikan kerambah,’’ jelas Ade Firmansyah yang punya usaha kerambah di bawah jembatan Bangkinang, Selasa (28/11).
Sementara Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar Agustar melalui Kepala Satgas TRC Pundalops-PB Adi Candra menyampaikan, sampai ini debit air di Sungai Kampar belum ada penambahan seiring dibukanya tiga pintu pelimpahan waduk PLTA Koto Panjang sejak Jumat kemarin. Cuma naik sekitar 30 ‘cm sampai 40 cm.
‘’Tetapi yang kita khawatirkan hujan terus menerus akan menambah air permukaan Sungai Kampar. Sementara inflow air waduk PLTA sudah turun tetapi pintu pelimpahan masih tetap dibuka,’’ jelas Adi Candra.(kom)