Ketinggian Air Waduk PLTA Koto Panjang Dipantau

Kampar | Sabtu, 29 Oktober 2022 - 08:42 WIB

Ketinggian Air Waduk PLTA Koto Panjang Dipantau
PLTA Koto Panjang (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Intensitas hujan terus meningkat di Riau dan wilayah Sumatera Barat (Sumbar). Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau terus berkoordinasi untuk memantau ketinggian air di Waduk PLTA Koto Panjang, Kampar.

Kepala BPBD Provinsi Riau Edy Afrizal mengatakan, langkah koordinasi terus dilakukan oleh BPBD Kampar dengan pihak pengelola PLTA Koto Panjang. Mengingat situasi bisa saja mendadak berubah, apalagi sampai harus dibuka pintu air di waduk tersebut.


"Sejauh ini masih aman. BPBD Kampar dan PLTA Koto Panjang juga aktif memberikan informasi terkini terkait situasi air di waduk. Jadi kalau ada hal yang urgen bisa langsung disampaikan ke masyarakat," ujar Edy Afrizal, Jumat (28/10).

Edy menyebutkan, penting untuk meningkatkan kewaspadaan di waduk PLTA Koto Kampar jika intensitas curah hujan di Sumatera Barat meningkat. Sebab aliran air dari daerah perbukitan akan bermuara di waduk PLTA.

"Tapi sejauh ini kan kondisi curah hujan di Sumbar masih tergolong aman. Namun demikian, kami tetap meminta kepada masyarakat di bantaran sungai untuk selalu waspada terhadap bencana," tuturnya.

Dia menambahkan, sesuai mekanisme jika debit air di waduk PLTA Koto Panjang meningkat, maka pihak PLTA akan segera mengeluarkan peringatan adanya potensi banjir sebagai langkah antisipasi.

Bahkan, di saat pintu waduk harus dibuka karena debit air tinggi, juga akan disampaikan pengumuman secara terbuka kepada masyarakat. "Biasanya jelang pembukaan pintu air akan ada pemberitahuan terlebih dahulu agar masyarakat bisa berhati-hati," ujarnya.

Hingga saat ini, BPBD Riau belum mendapatkan laporan adanya bencana yang terjadi di Riau dan juga permintaan bantuan. Namun, BPBD Riau sudah menyiagakan sarana dan prasarana termasuk personel dan logistik yang siap dikirim ke daerah yang memerlukan bantuan.

"Meskipun belum menerima permintaan bantuan, tapi kami sudah stand by-kan semua. Apalagi sekarang sudah mulai masuk musim hujan. Semua peralatan, personel, dan logistik sudah kami siapkan," katanya.

Terkait kondisi cuaca saat ini, BPBD Riau juga sudah menyampaikan kepada BPBD kabupaten/kota untuk siap siaga. Karena saat ini sudah terjadi peralihan musim dari kemarau ke penghujan. Sehingga BPBD kabupaten/ kota diminta meningkatkan kewaspadaan.(sol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook