BANGKINANG (RIAUPOS.CO) -- Zumrotu menjadi anggota DPRD Kampar pertama yang menerima vaksin Covid-19 di wilayah Kabupaten Kampar. Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Kampar ini, ditemani sang suami, menerima suntik vaksin di Puskesmas Kuok, Kecamatan Kuok, pada Jumat (29/1) pagi.
Zumrotun dinyatakan lolos skrining kesehatan dan langsung menerima suntik satu dosis vaksin produksi sinovak. Dirinya mengikuti vaksinasi bersama sejumlah penerima baksin tahap II di Kabupaten Kampar. Anggota DPRD Kampar dua priode ini merasa lega akhirnya dirinya dapat suntik vaksin.
"Sebelumnya saya sudah dapat undangan bupati melalui Kepala Dinas Kesehatan, menjadikan bagian dari tokoh yang akan menerima vaksin perdana, tapi saya tidak sempat hadir. Hari ini Alhamdulillah terlaksana. Saya yang dianggap tokoh, maka harus memberikan contoh kepada masyarakat. Bagi saya, satu kali aksi lebih baik dari 1000 motivasi, maka saya mengajak masyarakat melakukan vaksin demi kebaikan dan kesehatan," sebut Zumrotun.
Usai suntik vaksin, dengan suara sumringah dia mengajak masyarakat jangan lagi takut, khawatir untuk suntik vaksin. Ketakutan dan kekhawatiran di tengah masyarakat karena ketidaktahuan dan berita-berita hoax tentang vaksin. Padahal menurutnya, vaksin ini program pemerintah, maka dirinya yakin dengan pasti bahwa pemerintah akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat.
Sementara itu Kepala Diskes Kampar Dedy Sambudi yang ikut menyaksikan mengaku senang kegiatan vaksinasi tahap II berjalan sukses. Selain Ketua IDI Kampar yang menjalani vaksinasi kedua kalinya, sejumlah tokoh seperti Zumrotun bisa divaksin juga. Dirinya berharap tidak ada lagi masyarakat yang ragu apalagi sampai takut-takut untuk menerima vaksin.
"Alhamdulillah banyak pejabat dan tokoh yang hari ini lolos untuk divaksin, mudah-mudahan ke depan proses vaksinasi di Kampar lancar. Saya berharap masyarakat tidak takut dan ragu untuk melakukan vaksin. Karena sudah banyak membuktikan," sebut Dedy.
Dedy Sambudi menjelaskan, sebenarnya pada vaksinasi tahap kedua ini para pejabat Forkompimda Kabupaten dijadwalkan ikut vaksinasi, namun beberapa berhalangan hadir karena gagal skrining. Termasuk dalam daftar ini, Bupati Kampar, Kapolres, Dandim 0313/KPR, Danyonif 132/BS, Kepala PN Bangkinang dan Kajari Kampar.
Laporan: Hendrawan Kariman (Bangkinang)
Editor: Rinaldi