KEBAKARAN

Rumah Terbakar di Kuok Diduga karena Kripik Ubi, Rugi Rp400 juta

Kampar | Minggu, 28 Maret 2021 - 20:35 WIB

Rumah Terbakar di Kuok Diduga karena Kripik Ubi, Rugi Rp400 juta
Api berkobar hingga ke atas atap rumah milik Syaiful di Desa Kuok, Kampar, pada Ahad (28/3/2021). (WARG UNTUK RIAUPOS.CO)

KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Kebakaran kembali teradi di Desa Kuok, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar. Kali ini amukan si jago merah menyasar sebuah rumah semi pemanen di Dusun Koto Menampung, RT/RW 03/03, Desa Kuok pada Ahad (28/3) sore tadi. Rumah yang diketahui milik Syaiful (59 Tahun) tersebut diketahui pertama kali terbakar sekitar pukul 16.00 WIB.

Kendati banyak yang menolong memadamkan api, bahkan armada Damkar Kampar yang tiba sekitar pukul 16.45 WIB, tidak mampu mencegah kerugian yang dialami pemilik rumah. Kendati tidak ada korban jiwa, namun kebakaran ini menyebabkan kerugian materil yang diperkirakan mencapai Rp400 juta.


Dugaan sementara, sumber kebakaran berasal dari api yang berada di dapur milik Syaiful sendiri. Kasubbag Humas Polres Kampar AKP Deni Yusra menyebutkan, kebakaran tersebut bermula sekitar 16.00 WIB sore tadi ketika Syaiful sedang berada memasak keripik ubi di dapur rumahnya.

''Saat tengah menggoreng kerupuk ubi, Syaiful meningglkan gorengan keripik ubi tersebut dan pergi ke ruang tengah rumah. Namun, ketika dirinya kembali ke dapur rumah beberapa saat kemudian, api sudah membesar dan telah membakar sebagian dapur rumahnya,'' sebut Deni Yusra seperti diceritakan Syaiful.

Awalnya si pemilik rumah, kata Deni, telah berusaha memadamkan api. Korban juga meminta bantuan kepada masyarakat sekitar rumahnya. Namun masyarakat dan korba kebakaran Syaifuk memadamkan api hanya dengan peralatan seadanya, hingga tidak mampu mengimbangi amukan si jago merah sore itu.

Api baru bisa benar-benar dijinnak sekitar pukul 17.30 WIB. Hal itu setelah sekitar 45 menit armada damkar dari Dinas Damkar dan Penyelamatan Kampar tiba di lokasi. Sebanyak 3 Unit damkar dapat dengan mudah memadamkan api. Namun sebagain besar rumah milik Syaiful sudah menjadi arang dan abu.

Laporan: Hendrawan (Bangkinang)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook