XIIIKOTOKAMPAR (RIAUPOS.CO) - Sempena hari ulang tahun (HUT) ke-24 Desa Koto Mesjid Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, sekaligus dalam mengonang kampuong lamo 30 tahun yang lalu, Pemerintah Desa Koto Mesjid menggelar festival Kampung Patin, Sabtu (25/11).
Puncak hari jadi desa yang dipusatkan di lapangan sepakbola Desa Koto Mesjid tersebut, dihadiri langsung Plt Gubernur Riau Edi Natar Nasution dan Sekda Kampar Hambali.
Selain itu hadir Staf Ahli Gubernur Yurnalis Basri, Karo Kesra Provinsi Riau Zulkifki Syukur, Ketua MUI Riau Zulhusni Domo, Ketua DPRD Kampar M Faisal ST, anggota DPRD Kampar Juswari Umar Said, Kadis Pariwisata Zamhur, Kadis Koperasi Dendi, Kadis PMD Lukmansyah Badoe, Kadis Perikanan Zulfahmi, dan Camat XIII Koto Kampar Zulfikar.
Sekda Kampar Hambali menyampaikan, Desa Koto Mesjdi termasuk desa istimewa, karena dalam pembangunan proyek nasional tol Pekanbaru-Sumbar, di Desa Koto Masjid terdapat satu pintu atau exit tol.
Terkait kampung patin, dimana sesuai dengan moto Satu Kolam Satu Rumah, Hambali menyambut baik.
‘’Ini kampung yang luar biasa, dalam setiap hari bisa menghasilkan ikan patin basah dari budidaya masyarakat lebih kurang 15 ton sampai 20 ton setiap bulan,’’ tegas Hambali.
Hambali menjelaskan, selain ikan basah, olahan yang sangat luar biasa dihasilkan para kaum ibu-ibu milenial. Hasil produksi yang terkenal ikan salai patin, abon patin, keripik, naget, dan bakso ikan. Untuk itu, ini harus didukung karena mereka semua sudah berbuat untuk kemajuan desa khususnya di bidang kuliner olahan dari ikan.
Usai memberikan arahan, Sekda Kampar bersama Plt Gubernur Riau Edi Natar menyerahkan secara simbolis beberapa piagam anugerah kebudayaan Kampar 2023 melalui Dinas Pariwisata Kampar.
Sementara itu, Plt Gubri Edi Natar menyebutkan, potensi ini luar biasa. Dengan modal sendiri hampir seluruh rumah masyarakat memiliki kolam ikan, sesuai dengan julukan kampung patin.
Sementara itu, Kepala Desa Koto Mesjid Arjunalis Dt Rajo Mangkulu menyampaikan apresiasis kepada seluruh panitia dan masyarakatnya, dengan kerja sama semua kegiatan bisa terlaksana mulai dari pergelaran karnaval, lomba bakar patin, dan makan bajambau, dan lomba basiacuong.(kom)