BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Terjadi kebakaran hebat di Kelurahan Pasir Sialang, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar. Dua unit rumah petak, tiga unit ruko dan rumah tinggi (panggung) dari kayu hangus dilalap si jago merah, Selasa (25/4) sekitar pukul 19.00 WIB. Korban adalah Sari dan keluarga besarnya yang pertama kali melihat kebakaran tersebut.
Kejadian berawal, Selasa (25/4) sekitar pukul 19.00 WIB, saat Sari melihat ke luar dari dalam rumah petak berbentuk ruko yang dijadikannya sebagai tempat berjualan minuman ringan, pada saat itu ia melihat rumah tinggi (rumah peninggalan keluarga besarnya) sudah dilalap api dari ruang tengah hingga menjalar ke ruko yang ditempati oleh Ermalita.
Melihat kejadian tersebut Sari memberitahukan kejadian itu kepada Ermalita yang sedang ke masjid salat isya bersama dengan Sari, Ermalita lalu menginformasikannya kepada Arjunawati.
Kemudian mereka, beserta keluarga besarnya dibantu oleh warga setempat memadamkan api, namun api belum dapat dipadamkan.
Sekira pukul 19.15 WIB, personel piket Polres Kampar mendapatkan informasi bahwa ada ruko dan tempat tinggal warga yang terbakar di Kelurahan Pasir Sialang Kecamatan Bangkinang.
Atas informasi tersebut, personel piket Polres Kampar dipimpin Pamenwas Kompol Maitertika SH MH langsung menuju ke tempat kejadian bersama-bersama dengan tim identifikasi Satreskrim Polres Kampar, personel Sat Samapta, Sat Lantas serta personel Polsek Bangkinang Kota untuk selanjutnya mendatangi tempat kejadian kebakaran.
Kemudian, tim langsung melakukan tindakan kepolisian berupa pengamanan TKP, membantu memadamkan api, mengatur lalu lintas dan melakukan proses identifikasi kebakaran.
Pada kesempatan itu juga sekitar pukul 19.30 WIB, Dinas Pemadam Kebakaran Pemda Kampar dengan 25 personel dengan lima unit mobil pemadam kebakaran sudah sampai ke tempat kebakaran memadamkan api.
Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo SIK melalui Kabag Ops Polres Kampar Kompol Maitertika SH MH membenarkan kejadian tersebut. Sekira pukul 20.00 WIB, api dapat dipadamkan, kemudian dilanjutkan dengan pendinginan.
Maitertika mengatakan, untuk penyebab awal kebakaran, diduga akibat konsleting listrik (arus pendek) dirumah tinggi yang terbuat dari kayu, namun untuk penyebab secara pasti masih dalam Lidik Satreskrim Reskrim Polres Kampar.
"Dalam Kebakaran ini tidak ada korban jiwa, sedangkan kerugian materiil di taksir sebesar Rp350 juta," jelas Maitertika.(kom)