KUNTU (RIAUPOS.CO) - Hujan deras disertai angin puting beliung melanda wilayah Kuntu, Kampar dan sekitarnya, Selasa (22/3) sore. Akibatnya beberapa rumah warga mengalami rusak ringan hingga rusak berat. Bahkan satu unit rumah semipermanen roboh.
Dari penuturan warga, Lukman (35), hujan deras mulai mengguyur sekitar pukul 16.00 WIB. Kemudian lebih kurang 15 menit, angin kencang berwarna putih yang menggulung langsung menghantam rumah warga yang dilaluinya.
"Akibatnya beberapa atap rumah beterbangan. Ada yang kaca jendelanya pecah dan kerusakan lainnya. Bahkan rumah semipermanen di dekat jembatan langsung roboh. Kabarnya ada warga di dalam rumah saat kejadian, belum berhasil ke luar dan mengalami luka ringan," ungkap Lukman, didampingi beberapa warga lainnya.
Dari informasi warga lainnya, beberapa rumah di Desa Kuntu dan Desa Kuntu Darussalam juga tertimpa pohon yang tumbang. Sehingga juga mengalami kerusakan kategori sedang hingga berat. Dari pantauan awak media, meski hujan belum reda, beberapa warga terlihat berkumpul untuk membantu warga yang rumahnya roboh. Atap dan kayu rumah yang beterbangan ke jalan juga langsung dibersihkan warga agar dapat dilalui kendaraan.
Sementara itu tiang listrik di Desa Teluk Paman juga tumbang. Begitu juga beberapa pohon juga tumbang ke jalan di Desa Teluk Paman Timur. Akibatnya arus lalu lintas sempat tersendat. Kondisi Desa Kuntu dan sekitarnya hingga berita ini naik cetak, masih gelap gulita.
Sementara itu Kepala Desa Kuntu Asril mengatakan, pihaknya masih mendata warga yang tertimpa musibah angin puting beliung. Sementara ini ada satu rumah warga semi permanen yang roboh. Tidak ada korban jiwa, tetapi ada warga yang mengalami luka ringan.
"Kami masih mendata warga yang tertimpa musibah dan berharap kepada Pemkab Kampar untuk bisa menyalurkan bantuan kepada warga yang tertimpa musibah angin puting beliung ini," jelas Aril.
Sementara itu Plt Kepala Pelaksana BPBD Kampar Yuricho Efril SSTP melalui pesan WhatsApp kepada Riau Pos mengatakan laporan kejadian ini dia terima sore kemarin. "Untuk sementara kami terus mendata kerusakan dan kerugian yang dialami akibat hujan deras disertai angin ribut dan puting beliung. Melalui petugas di lapangan kami terus melakukan koordinasi dengan pihak desa dan kecamatan," jelasnya.
Dikatakan Yuricho Efril, kondisi saat ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan akibat cuaca ekstrem, di mana saat ini kondisi cuaca yang tidak menentu.
"Kepada masyarakat jika ada kejadian hendaknya dapat menghubungi call center BPBD Kampar pada nomor 081266441109 di Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kampar," tutup Yuricho.(kom)