BANGKINANG (RIAUPOS.CO) -- Kampar makin akrab dengan kebakaran. Selalu berakhir kerugian besar. Bila sebelumnya Jamaluddin yang menjadi korban, tewas terbakar di rumahnya di Pulau Rambai, kali ini satu unit mobil Kijang Kapsul SGX di Lipatkain.
Hal ini setelah terjadi kebakaran satu buah rumah semi permanen di RW Tanah Merah, Kelurahan Lipatkain, Kecamatan Kamparkiri, Kamis (20/2) pagi.
Beruntung, kebakaran rumah milik Buli (59) ini tidak memakan korban jiwa. Namun, mobil Kijang Kapsul SGX milik pensiunan ASN ini terbakar. Saat kebakaran, mobil miliknya itu sedang di dalam kedai rumahnya.
Kapolsek Kamparkiri Kompol Yulisman menyebutkan, akibat kebakaran tersebut, pemilik rumah diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp250 juta.
Peristiwa kebakaran ini berawal sekitar pukul 9.00 WIB pagi itu. Waktu itu, dua orang saksi Andi dan Yunus, yang sedang bertukang di musala yang berada disamping rumah korban. Tiba-tiba mereka melihat ada kumpalan asap muncul dari ruang tengah rumah Buli. Yunus juga menyebutkan, api semakin membesar. Mereka berdua tanpa aba-aba, langsung berlarian ke arah rumah yang terbakar untuk memberitahu pemiliknya yang sedang tertidur.
Kapolsek menyebutkan, kedua saksi dan sejumlah warga berusaha memadamkan api sambil berteriak memberitahu warga sekitar untuk membantu pemadaman api. Namun api sangat cepat menjalar sehingga menghanguskan seluruh bagian rumah. Termasuk mobil yang di parkir di dalamnya.
"Untuk penyebab kebakaran, dugaan sementara berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, karena kosleting listrik. Namun kami melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran ini," kata kapolsek.
Mobil pemadam kebakaran (damkar) baru tiba di lokasi sekitar pukul 9.50 WIB. Satu unit mobil Damkar milik Yayasan Ninik mamak Kenegerian Lipatkain dan 1 unit mobil Damkar milik PT PSPI Distrik Lipatkain.
Sementara itu, Damkar dari Satpol PP Kampar milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar juga turun, namun tiba paling belakangan karena datang jauh-jauh dari Bangkinang. Satu unit mobil Damkar Pemkab Kampar dan Tim BPBD Kampar baru tiba di lokasi sekitar pukul 10.30 WIB.
"Armada siaga di sana tidak ada, kita Kabupaten Kampar cuma ada satu Pos Damkar, itu di Bangkinang. Kami tetap turun walaupun jauh dan masyarakat marah atas keterlambatan kami," kata Edy Bahrain, Kabid Damkar Satpol PP Kampar.(end)