TAPUNG-KAMPAR

Polisi Amankan Warga Desa Sibuak Beserta 28 Paket Sabu Siap Edar

Kampar | Jumat, 01 Oktober 2021 - 14:22 WIB

Polisi Amankan Warga Desa Sibuak Beserta 28 Paket Sabu Siap Edar
Tersangka Sabu, AN, saat ini berada di Mapolres Kampar. (HUMAS POLRES KAMPAR FOR RIAUPOS.CO)

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Kampar kembali menangkap seorang pengedar narkotika jenis sabu, pada Kamis sore (30/09/2021) di wilayah Desa Batang Batindih, Kecamatan Rumbio Jaya, Kampar.

Pelaku narkoba yang diciduk aparat kepolisian ini adalah AN (38) warga Desa Sibuak, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.


Dari pelaku ditemukan barang bukti 28 paket narkotika jenis sabu terbungkus plastik bening seberat 5,54 gram dan sejumlah peralatan penggunaan sabu.

Pengungkapan kasus ini berawal pada Kamis (30/09/2021) sekira pukul 17.00 WIB, saat itu Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Kampar tengah melakukan penyelidikan terkait peredaran narkoba di wilayah Desa Batang Batindih, Kecamatan Rumbio Jaya.

Dari hasil penyelidikan, tim mengamankan seorang yang dicurigai berinisial AN warga Desa Sibuak, Kecamatan Tapung. Selanjutnya didampingi aparat desa setempat dilakukan penggeledahan dan ditemukan 28 paket narkotika jenis sabu dalam kotak rokok pada kantong celana pelaku.

Saat diinterogasi, tersangka AN mengakui narkotika tersebut adalah miliknya yang didapat dari seseorang yang kini dalam penyelidikan petugas, kemudian tersangka dan barang bukti dibawa ke Polres Kampar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kasatres Narkoba AKP Daren Maysar SH saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan pelaku narkoba ini. Disampaikan bahwa dari hasil pengecekan urine tersangka hasilnya positif methamphetamine.

"Kini tersangka dan barang bukti telah diamankan di Mapolres Kampar untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Pelaku dijerat dengan pasal 114 ayat (1) junto pasal 112 ayat (1) Undang Undang RI Nomor 35/2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara paling singkat selama 5 tahun," jelasnya.

Laporan: Kamaruddin (Bangkinang)
Editor: Rinaldi

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook