PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebuah video yang menunjukan adegan prank (mengerjai) masyarakat oleh sekelompok remaja dengan menakut-nakuti menjadi pocong, viral di Kabupaten Bengkalis. Akibatnya, masyarakat merasa resah serta dirasa sudah mengganggu.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, keresahan masyarakat langsung direspons cepat oleh Satreskrim Polres Bengkalis. Di mana, usai video tersebut viral, 5 remaja yang menjadi pelaku prank langsung diamankan pihak berwajib.

"Berdasarkan laporan masyarakat tentang video prank pocong di Jalan Utama Desa Penampi, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Stareskrim Polres Bengkalis telah mengamankan 5 remaja yang merupakan pelaku prank," ungkap Kombes Nandang, Jumat (2/6/2023).

Kelima remaja yang diamankan masing-masing SM, KZ, AD, IS dan ZU mengaku sengaja menakut-nakuti untuk membuat konten. Setelah mengakui kesalahannya dan meminta maaf, polisi kemudian melepaskan kelima remaja ini ke orang tua masing-masing.

"Mereka mengaku membuat konten. Setelah mengakui kesalahan dan meminta maaf, petugas kemudian melepaskan kelima remaja ini ke orang tua masing-masing," tuturnya.

Polisi, dikatakan Kombes Nandang turut mengimbau kepada masyarakat yang ingin membuat konten agar tidak membahayakan masyarakat lainnya. Apalagi dengan cara menakut-nakuti masyarakat dengan menjadi pocong. Ia berharap peristiwa tersebut bisa menjadi pelajaran agar lebih bijak ke depannya.

"Kepada orang tua kami juga meminta agar selalu mengawasi remaja-remaja kita. Berikan bimbingan dan pengajaran. Banyak konten-konten yang bersifat edukatif dan kreatif, namun tidak membahayakan masyarakat," ajaknya.

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Edwar Yaman