Rusia-Ukraina Tambah Memanas, Ancaman Resesi Global Makin Nyata

Internasional | Jumat, 30 September 2022 - 00:30 WIB

Rusia-Ukraina Tambah Memanas, Ancaman Resesi Global Makin Nyata
Ilustrasi konflik Ukraina-Rusia yang makin memanas. (EURACTIV.COM)

MOSKOW (RIAUPOS.CO) – Situasi perang antara Rusia dan Ukraina sedang mencapai titik didih. Rusia mengklaim sudah menguasai 4 wilayah Ukraina melalui referendum versi mereka. Situasi ini berdampak pada ekonomi global dengan naiknya inflasi, kenaikan suku bunga naik drastis, hingga ancaman resesi.

Sebuah survei mengatakan saat ini ada peluang 98,1 persen resesi global menurut model probabilitas yang dijalankan oleh Ned Davis Research. Resesi tinggi terakhir pada 2020 dan krisis keuangan global pada 2008 dan 2009.


“Ini menunjukkan bahwa risiko resesi global yang parah meningkat untuk beberapa waktu pada 2023,” tulis ekonom di Ned Davis Research dalam sebuah laporan seperti dilansir dari CNN, Kamis (29/9/2022).

Ketika bank sentral meningkatkan upaya mereka untuk mengendalikan inflasi, para ekonom dan investor semakin murung. Sebanyak 7 dari 10 ekonom yang disurvei oleh World Economic Forum mempertimbangkan resesi global setidaknya mungkin terjadi.

Mengingat melonjaknya harga pangan dan energi, ada kekhawatiran bahwa biaya hidup yang tinggi dapat menyebabkan kantong-kantong kerusuhan. Sebanyak 79 persen ekonom yang disurvei oleh World Economic Forum memperkirakan kenaikan harga akan memicu kerusuhan sosial di negara-negara berpenghasilan rendah, dibandingkan dengan 20 persen di negara-negara berpenghasilan tinggi.

Kabar baiknya, ada titik terang terutama di Amerika Serikat, ekonomi terbesar di dunia. Pasar tenaga kerja AS secara historis tetap kuat, dengan tingkat pengangguran mendekati level terendah sejak 1969. Konsumen terus membelanjakan uang dan keuntungan perusahaan tetap kuat.

Ada juga harapan inflasi AS terburuk dalam 40 tahun akan mereda dalam beberapa bulan mendatang karena pasokan untuk mengejar permintaan. Para peneliti Ned Davis mengatakan bahwa meski risiko resesi meningkat, model probabilitas resesi AS masih pada level terendah.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

Ukraina,rusia,resesi global,perang rusia-ukraina

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook