JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- China National Space Administration (CNSA) mengumumkan kabar gembira dalam peringatan Hari Luar Angkasa Cina. Lembaga tersebut resmi menamai misi ke Mars dengan Tianwen-1. Mereka juga berjanji bahwa pesawat angkasa luar itu bakal diluncurkan dalam beberapa bulan ke depan.
Nama Tianwen diambil dari karya puisi milik Qu Yuan yang berarti Pertanyaan untuk Surga. Puisi tersebut mempertanyakan mitos tentang langit, bintang, dan fenomena lainnya.
"Mulai sekarang, semua misi eksplorasi ke planet-planet akan disebut Tianwen," ungkap Kepala CNSA Zhang Kejian kepada Xinhua.
Zhang juga berjanji bahwa peluncuran Tianwen-1 bakal sesuai jadwal, yakni pertengahan tahun ini. Sebelumnya, CNSA mengumumkan persiapan untuk misi ke planet keempat dari matahari itu berjalan lancar. November lalu uji coba pendaratan pesawat berhasil.
Selama ini negara yang berhasil mendaratkan pesawat ke permukaan Mars baru AS dan Uni Soviet yang sudah bubar. Sementara itu, European Space Agency dan India baru berhasil mengirimkan pesawat ke orbit planet.
"Kami siap bekerja sama dengan komunitas internasional untuk menjelajah misteri angkasa luar," imbuh Zhang.
Cina tergolong terlambat dalam melakukan penjelajahan angkasa luar. Mereka baru mengirimkan satelit angkasa luar pada 1970-an. Saat itu AS sudah berhasil mendaratkan astronot ke bulan. Namun, upaya penjelajahan Negeri Tirai Bambu meroket dalam beberapa tahun terakhir. Capaian terbesarnya adalah mendarat di sisi jauh bulan melalui misi Chang'e-4 tahun lalu.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi