LEDAKAN MALAM NATAL

Ledakan Dahsyat saat Natal di Nashville AS Masih Misterius

Internasional | Senin, 28 Desember 2020 - 08:06 WIB

Ledakan Dahsyat saat Natal di Nashville AS Masih Misterius
Ledakan dahsyat di Nashiville, Tennessee, Amerika Serikat, bertepatan dengan perayaan Natal, Jumat (25/12/2020) dini hari yang membuat jaringan internet dan telepon di berbagai wilayah putus. (AP/USA TODAY)

NASHVILLE (RIAUPOS.CO)  - Kasus ledakan dahsyat di Nashiville, Tennessee, Amerika Serikat, bertepatan dengan perayaan Natal, Jumat (25/12/2020) dini hari, masih misterius. 

Agen federal masih menyelidiki pelaku dan motif ledakan bom mobil caravan yang diparkir di pinggir jalan kota tersebut. Ledakan melukai tiga orang, namun petugas menemukan serpihan tulang dari puing-puing kendaraan tersebut yang diduga kuat milik manusia. 


Peristiwa terjadi beberapa saat setelah polisi mendapat laporan penembakan disertai pesan otomatis berasal dari kendaraan tersebut yang memperingatkan adanya bom. Kuatnya ledakan sampai menghancurkan beberapa kendaraan yang diparkir di sekitar lokasi serta merusak lebih dari 40 bangunan. 

Petugas menggeledah rumah dua lantai di pinggiran kota pada Sabtu (26/12/2020) untuk mencari petunjuk. Saksi mata mengatakan, polisi, agen lokal FBI Tennessee, serta Biro Alkohol Tembakau Senjata Api dan Bahan Peledak AS memberikan perhatian pada ruang bawah tanah rumah bata yang berada di Jalan Bakertown, Antiokhia, sekitar 18 kilometer dari Nashville. 

Para pejabat keamanan menolak menyebutkan sosok yang berhubungan dengan ledakan tersebut, namun CBS News melaporkan polisi menyelidiki Anthony Quinn Warner, pria 63 tahun yang menempati rumah tersebut.  

Menurut dokumen, pada 25 November Warner menandatangani penjualan properti tersebut kepada seorang perempuan asal Los Angeles tanpa menyebutkan dana. Dokumen itu ditandatangani oleh Warner, namun tidak oleh perempuan itu. 

"Setelah memproses tempat kejadian, kami akan mengetahui bukti dan apa pun yang kami temukan dari rumah ini serta melihat bagaimana temuan itu cocok dengan penyelidikan," kata Juru Bicara FBI Darrell Debusk, dikutip dari Reuters, Ahad (27/12/2020). 

"Pada titik ini kami belum siap untuk mengidentifikasi satu orang pun," ujar agen FBI lainnya yang bertanggung jawab atas kasus ini, Doug Korneski. 

Dia menambahkan petugas masih bekerja keras mengidentifikasi tulang yang ditemukan di lokasi ledakan.  Para penyelidik yakin jenazah itu merupakan sosok di balik ledakan serta berhubungan dengan rumah di Bakertown. 

Lebih lanjut ledakan Nashville memutus komunikasi telepon, internet, dan layanan televisi digital, di sebagian wilayah negara bagian. Ini karena lokasi ledakan sangat dekat dengan kantor AT&T Inc. Selain di Tennessee layanan juga terputus di sebagian Mississippi, Kentucky, Alabama, dan Georgia.

Sumber: Reuters/News/USA Today/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook