WASHINGTON (RIAUPOS.CO) -- Pentagon merelokasi dana sebesar 1 miliar dolar AS kepada insinyur militer untuk membangun sebagian tembok di sepanjang perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko. Hal ini diungkapkan penjabat Menteri Pertahanan Patrick Shanahan seperti dilansir Al Jazeera, Selasa (26/3).
Dalam sebuah memo kepada Sekretaris Keamanan Dalam Negeri, Shanahan mengatakan, Departemen Pertahanan memiliki wewenang untuk mendukung kegiatan kontra-narkotika di dekat perbatasan internasional.
Shanahan memberi wewenang kepada para insinyur untuk mulai merencanakan dan melaksanakan proyek yang akan membangun pagar sepanjang 98 kilometer dan setinggi lima meter, membangun dan meningkatkan jalan, serta memasang lampu di bagian Yuma dan El Paso dari perbatasan Amerika Serikat-Meksiko.
Membangun tembok di sepanjang perbatasan kedua negara adalah janji kampanye utama bagi Presiden AS Donald Trump dalam pemilu 2016 lalu. Seperti dilansir RMOL.co (JPG), oposisi Demokrat dengan keras menentang upaya untuk membangun tembok tersebut di Kongres.
Namun Trump bersikeras pembangunan tembok perlu dilakukan untuk mencegah migran ilegal dari Amerika Tengah berdatangan ke negaranya. Selain itu juga mengurangi masuknya narkoba secara ilegal dari Meksiko ke AS.
Seperti dilansir The Economic Times, Pentagon sudah memberitahu Kongres AS kalau mereka memiliki kewenangan untuk mentransfer 1 miliar Dolar AS untuk mulai membangun tembok AS-Meksiko di sepanjang perbatasan kedua negara.(jpg)
Editor: Eko Faizin
