PANDEMI CORONA

73 Tenaga Kesehatan Malaysia Positif Terinfeksi Corona

Internasional | Kamis, 26 Maret 2020 - 03:04 WIB

73 Tenaga Kesehatan Malaysia Positif Terinfeksi Corona
TAK PANDANG BULU: Kasus corona di Malaysia juga memakan korban para pejabat kementerian kesehatan setempat.

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) melaporkan hingga Rabu (25/3) pukul 12.00 tengah hari terdapat 73 petugas kesehatan KKM yang dideteksi positif corona (Covid-19).

"KKM mengambil maklum bahwa anggota barisan depan sangat komitmen dalam memberikan pelayanan pengobatan dan kesehatan yang terbaik kepada semua rakyat Malaysia dalam  menghadapi kejadian pandemik korona ini," ujar Dirjen Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah di Putrajaya, Rabu (25/3) seperti dikutip dari Antara.


Berdasarkan penyelidikan penyebab infeksi bagi semua anggota kesehatan ini bukan disebabkan oleh pengendalian kasus positif COVID-19 yang difasilitasi Tim Kesehatan KKM.

"Dari jumlah tersebut didapati penyebab infeksi bagi 47 kasus atau 64.4 persen adalah berkaitan dengan majelis perkawinan yang juga dihadiri oleh mereka yang menghadiri perhimpunan tablig. Lain-lain penyebab adalah seperti sejarah melawat ke luar negara dan dari kontak keluarga yang positif COVID-19," katanya.

Sebanyak 1,895 anggota kesehatan KKM yang mengurus pasien COVID-19 yang difasilitasi Tim Kesehatan KKM telah menjalani uji pengesahan di mana 1.187 orang adalah negatif manakala 708 lagi masih menunggu keputusan dan tidak ada yang dideteksi positif.

"Semua anggota kesehatan dan barisan depan  dinasihati untuk mengamalkan langkah-langkah pencegahan seperti yang telah disarankan terutama dalam memastikan tangan senantiasa bersih, mengamalkan jarak sosial dan pemakaian alat pelindung diri mengikuti keperluan," terangnya.

KKM memohon agar semua anggota kesehatan dan barisan depan  untuk menginformasikan kepada kepala masing-masing sekiranya terlibat secara langsung atau mempunyai kontak dengan peserta yang menghadiri program ijtimak di Seri Petaling dari 27 Februari 2020 sehingga 3 Maret 2020 atau acara perkawinan pada 6 Maret 2020 di Bangi atau acara perkawinan pada 7 Maret 2020 di Putrajaya yang dihadiri oleh anggota kesehatan.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook