SETELAH HANYUT TIGA HARI

Mantan Bintang WWE Ditemukan Tewas di Laut

Internasional | Sabtu, 23 Mei 2020 - 04:24 WIB

Mantan Bintang WWE Ditemukan Tewas di Laut
Shad Gaspard berpose dalam premier film "Terminator Genisys" di Hollywood, California, 18 Juni 2015. Tubuh mantan bintang WWE itu ditemukan tak bernyawa setelah sebelumnya hanyut di pantai. (FREDERIC J BROWN/AFP)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Pihak kepolisian Los Angeles telah menemukan jasad mantan bintang WWE, Shad Gaspard di laut Pantai Venice, Los Angeles, California. Sebelumnya Gaspard hanyut di laut tersebut sejak Ahad (17/5) dan ditemukan dalam kondisi meninggal pada Rabu (20/5).

Dikutip dari ESPN, pria 39 tahun tersebut pergi ke Pantai Venice bersama putranya, Aryeh, untuk menghabiskan akhir pekan bersama. Padahal pemerintah setempat menganjurkan untuk stay at home. Akan tetapi, rencana akhir pekan tersebut berubah menjadi bencana karena air pasang.


Tak lama setelah masuk ke dalam laut, ombak setinggi 182 centimeter menerjang dan menyeret Gaspard beserta Aryeh menjauhi bibir pantai sekitar 180 meter.

Penjaga pantai yang bertugas pada hari itu, Dan Kenichi Haskett, bergegas menyelamatkan Gaspard dan Aryeh, tetapi dia mengalami kesulitan.

"Rasanya seperti ada di dalam mesin cuci. Ombak terus menghajar tubuh, seperti memaksa tubuh turun ke bawah. Saya sudah banyak melakukan penyelamatan seperti ini dan hal tersebut tidak menyenangkan. Saya pikir saya akan mati pada saat itu," kata Haskett dikutip dari ESPN.

Gaspard juga merasa peluangnya untuk selamat sangat kecil. Sebab, sebagai mantan pegulat, Gaspard punya ukuran tubuh yang besar. Dia memiliki tubuh setinggi 198 cm dan berat badan mencapai 122 kilogram. Sementara itu, Haskett hanya membawa pelampung yang ukurannya bahkan tak sampai 100 cm.

Gaspard kemudian memilih mengorbankan diri demi menyelamatkan nyawa sang anak. "Mengacu pada ukuran tubuh Gaspard dan kondisi laut, kami harus mengambil keputusan yang tak ingin kami pilih. Dia bilang, ambil anak saya saja," ujar Haskett.

Nyawa Aryeh akhirnya bisa diselamatkan, tetapi tidak dengan ayahnya. Kematian Shad Gaspard membuat sang istri, Siliana, sedih dan terpukul. Kendati demikian, Siliana mengaku bersyukur karena pada saat-saat terakhirnya, Gaspard tetap mendapat bantuan maksimal.

"Saya merasa bersyukur karena mendapat respons cepat untuk menyelamatkan anak saya, Aryeh. Terima kasih juga kepada penjaga pantai, polisi, dan banyak lagi yang terlibat dalam usaha menyelamatkan Shad, kesayangan saya," kata Siliana.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook