KALAMAZOO, AS (RIAUPOS.CO) – Aksi koboi menggunakan senjata api oleh warga sipil kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini pelakunya seorang supir taksi Uber. Hampir tujuh jam ia beraksi bagai jagal yang menembak korban tanpa pilih bulu. Akibatnya, enam orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka.
Lokasi pembantaian yang dilakukannya sedikitnya di tiga tempat berbeda, yang sepertinya dipilih secara acak, yakni di luar sebuah kompleks apartemen, kawasan dealer mobil dan di luar sebuah restoran di Michigan, AS.
Pihak berwajib memastikan bahwa aksi koboi itu pelakunya adalah Jason Dalton, seorang supir taksi Uber berusia 45 tahun. Pria mantan karyawan perusahaan asuransi tersebut, selama ini tidak memiliki catatan kejahatan di pihak kepolisian.
Sejauh ini aparat berwajib belum menjelaskan apa motif pelaku mengamuk dengan mengambil korban yang sama sekali tak ada kaitan dengannya, pada kejadian malam Sabtu malam itu.
Dalton, yang ditahan di Kalamazoo setelah upaya memburunya dilakukan secara besar-besaran, dijadwalkan akan disidang Senin (22/2) ini atas tuduhan membunuh.
Sherif Kalamazoo, Paul Matyas, menguraikan kronologis rangkaian serangan selama tujuh jam yang mencekam itu, yang dimulai sekitar pukul enam petang waktu setempat.
Aksinya pertama kali dilakukan di luar sebuah kompleks apartemen Meadow di Kalamazo. Di sini seorang wanita diketahui menjadi sasaran beberapa tembakan darinya. Namun, belakangan diketahui wanita ini lolos dari maut.