Heboh Komet Berukuran 3 Kali Gunung Everest Meledak dan Menuju ke Bumi, Apa yang Akan Terjadi?

Internasional | Sabtu, 21 Oktober 2023 - 23:33 WIB

Heboh Komet Berukuran 3 Kali Gunung Everest Meledak dan Menuju ke Bumi, Apa yang Akan Terjadi?
Ilustrasi komet yang sedang menuju ke Bumi. (ALEX ANDREWS/PEXELS)

NEW YORK (RIAUPOS.CO) - Sebuah komet raksasa berukuran tiga kali lipat dari Gunung Everest baru saja dikabarkan mengalami ledakan yang cukup hebat. Tak sekadar meledak, komet raksasa tersebut juga dikabarkan tengah mengarah ke bumi.

Dikutip dari Daily Mail, komet yang diketahui memiliki nama 12P/Pons-Brooks itu dikenal sebagai komet kriovolkanik atau gunung berapi dingin.


Menurut para astronom, komet 12P/Pons-Brooks tersebut rupanya sudah meledak sejak 5 Oktober 2023 lalu. Komet 12P/Pons-Brooks ini memiliki diameter kolosal sebesar 19,6 mil atau sekitar 315 kilometer yang terdiri dari es, debu, dan gas.

Sementara itu jika dibandingkan dengan Gunung Everest, gunung tertinggi di dunia ini hanya memiliki tinggi 5,5 mil atau sekitar 88,5 kilometer.

Saat meledak, komet 12P/Pons-Brooks bertindak seperti karbonasi dalam botol minuman bersoda. Hal ini terjadi karena ketika dipanaskan oleh matahari, tekanan di dalam cryo magma ini terus meningkat hingga nitrogen dan karbon monoksida meledak dan mengeluarkan puing-puing es melalui retakan besar di cangkang inti.

Ledakan yang terjadi sejak awal bulan ini sekaligus menandai insiden kedua pada komet 12P/Pons-Brooks dalam empat bulan terakhir. Diketahui ledakan perdana dari komet 12P/Pons-Brooks sudah pernah terjadi sebelumnya pada Juli 2023 menurut laporan Science Times.

Asosiasi Astronomi Inggris, yang memantau aktivitas komet mengatakan bahwa ledakan kali ini tampak puluhan kali lebih terang karena cahaya yang dipantulkan oleh awan gas yang mengelilingi pusatnya.

Dalam kasus ini, ledakan komet 12P/Pons-Brooks lantas membuat awan gas yang terlihat membentuk seperti tanduk saat dilihat melalui teleskop. Beberapa spekulasi juga menyebutkan kalau bentuknya juga tampak seperti tapal kuda yang mirip pesawat luar angkasa Millennium Falcon di Star Wars.

Penyebab munculnya tanduk tersebut masih belum jelas, namun para ahli percaya bahwa hal itu mungkin disebabkan oleh bentuk inti komet.

“Kedua 'tanduk' tersebut mungkin disebabkan oleh ventilasi kriovolkanik yang berbentuk aneh dengan semacam penyumbatan yang menyebabkan material keluar dengan pola aliran yang aneh,” kata Richard Miles dari British Astronomical Association.

Ilmuwan menyebutkan, runtuhan dari komet 12P/Pons-Brooks akan terlihat oleh mata telanjang saat mencapai titik terdekatnya dengan bumi.

Penampakan tersebut diperkirakan akan tampak pada tahun depan pada April 2024. Pada bulan tersebut, komet diperkirakan akan mencapai magnitudo +4 sehingga dapat terlihat dengan mata telanjang pada bulan Mei dan Juni 2024 juga.

Meski dikabarkan sedang menuju ke bumi, komet 12P/Pons-Brooks tidak akan benar-benar menghantam. Namun setibanya pada titik terdekat dengan bumi, komet tersebut akan terlempar kembali ke luar tata surya dan baru akan kembali pada tahun 2095.

Pons-Brooks saat ini berada di konstelasi Hercules dan dapat diamati dari arah timur-utara-timur pada ketinggian 36 derajat di atas ufuk. Selama perjalanan menuju bumi, komet diperkirakan akan terus meletus dan mengalami ledakan yang lebih dahsyat dari sebelumnya.

Meski demikian komet ini bukan termasuk tipe komet vulkanik yang paling mudah menguap di tata surya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook