INTERNASIONAL

Jokowi Presiden Pertama Kunjungi Cina sejak Olimpiade Musim Dingin

Internasional | Kamis, 21 Juli 2022 - 03:00 WIB

Jokowi Presiden Pertama Kunjungi Cina sejak Olimpiade Musim Dingin
Juru bicara MFA Wang Wenbin mengatakan Jokowi menjadi kepala negara pertama di dunia yang mengunjungi Cina sejak Olimpiade Musim Dingin di Beijing pada awal Februari 2022. (REUTERS)

BEIJING (RIAUPOS.CO) – Kementerian Luar Negeri Cina (MFA) mencatat Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi kepala negara pertama di dunia yang mengunjungi Cina sejak Olimpiade Musim Dingin di Beijing pada awal Februari 2022.

“Presiden Joko Widodo merupakan kepala negara asing pertama menunjungi Tiongkok sejak Beijing Winter Olympic dan Cina akan menjadi negara pertama kunjungannya ke Asia Timur sejak awal Covid-19,” kata Juru Bicara MFA Wang Wenbin di Beijing, Kamis (21/7/2022).


Menurut Wang, hal itu menunjukkan betapa pentingnya hubungan bilateral kedua negara. Presiden Jokowi akan mengunjungi Cina pada 25-26 Juli sebelum ke Jepang dan Korea Selatan.

“Dalam kunjungan tersebut, Presiden Xi Jinping akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Joko Widodo. Perdana Menteri Li Keqiang juga akan bertemu dengannya untuk bertukar pandangan terkait hubungan bilateral dan isu-isu utama regional dan internasional,” kata Wang dalam pengarahan pers rutin.

Sebagai sama-sama negara berkembang, jelas Wang, kedua negara memiliki kepentingan bersama yang lebih luas.

“Dalam beberapa tahun terakhir, kedua negara telah menetapkan arah pembangunan komunitas Cina-Indonesia dalam pola hubungan bilateral baru empat pilar yang meliputi politik, ekonomi, budaya, dan maritim,” ujarnya.

Melalui kunjungan Presiden Jokowi, Wang berharap kedua belah pihak akan meningkatkan rasa saling percaya dan menjadi contoh model kerja sama Selatan-Selatan yang saling menguntungkan untuk masa depan. Terkait keketuaan G20 Indonesia, lanjut Wang, Cina sangat mengapresiasi dan mendukungnya.

“Dalam kunjungannya, Presiden Joko Widodo akan berkomunikasi langsung dengan para pemimpin Tiongkok terkait G20 guna membicarakan cara-cara menghadapi tantangan global, menunjukkan solidaritas dan koordinasi di antara negara-negara berkembang, dan membangun energi positif untuk ekonomi global pascapandemi Covid-19,” kata Wang.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook