KUALALUMPUR (RIAUPOS.CO) - Mantan perdana menteri Malaysia Mahathir Mohamad kehilangan kursi parlemennya setelah kalah di daerah pemilihan Langkawi, dalam Pemilu Malaysia yang berlangsung, Sabtu (19/11/2022).
Pemilih di Langkawi lebih banyak memilih kandidat dari Perikatan Nasional (PN) pimpinan mantan perdana menteri Muhyiddin Yassin.
Ini adalah kekalahan pertama tokoh berusia 97 tahun itu dalam pemilihan parlemen sejak dia kalah pada 1969 atau 53 tahun silam.
Seperti dilansir The Straits Times, kursi Langkawi dimenangkan oleh Datuk Suhaimi Abdullah dari PN, dengan 25.463 suara, pada Pemilu Malaysia, Sabtu (19/11/2022).
Jauh meninggalkan perolehan suara Tun Dr Mahathir yang hanya terkumpul 4.566. Kurang dari ambang batas 12,5 persen suara yang diperlukan.
Armishah Siraj dari Barisan Nasional (BN) berada di urutan kedua dengan 11.945 suara. Datuk Armishah adalah anggota cabang Kampung Kuah Umno di Langkawi.
Sebagai perbandingan, Mahathir memenangkan 54,9 persen dari 34.527 suara sah dalam Pemilu Malaysia tahun 2018, mengalahkan Barisan Nasional (BN) yang memperoleh 29,1 persen suara.
Ketika menjabat perdana menteri, Mahathir banyak berkontribusi di Langkawi. Dia dihormati secara luas karena membawa kemakmuran dan pembangunan ke pulau itu serta menetapkannya sebagai wilayah bebas pajak tahun 1987. Langkah tersebut menarik banyak investasi pariwisata, termasuk bandara internasional, layanan feri, dan hotel mewah.
Kekalahan pada pemilu kali ini merupakan pukulan telak bagi Parti Pejuang Tanah Air (Pejuang) pimpinan Mahathir, yang memperebutkan total 121 kursi parlemen, 13 di antaranya berada di Kedah. Kedah, yang meliputi Langkawi, juga merupakan negara bagian asal Mahathir.
Sementara itu, Bernama melaporkan bahwa tiga presiden partai politik, yakni Tan Sri Muhyiddin Yassin dari Bersatu, Tan Sri Abdul Hadi Awang dari PAS dan Syed Saddiq Syed Abdul Rahman dari Aliansi Demokrasi Bersatu Malaysia (MUDA) berhasil mempertahankan kursi mereka.
“Namun, salah satu presiden partai lainnya, Ketua Pejuang Tun Dr Mahathir Mohamad, gagal mempertahankan kursinya di Langkawi,” tulis Bernama.
Wakil Presiden PKR Rafizi Ramli juga akan kembali ke parlemen setelah mempertahankan dominasi partainya di Pandan, yang sebelumnya dimenangkan oleh penasihat partai Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail.
Kemudian Menteri Wilayah Federal Datuk Seri Shahidan Kassim, yang bertarung lewat Perikatan Nasional (PN), berhasil mempertahankan kursi di Arau.
Sumber: Padek.jawapos.com
Editor: Eka G Putra
